<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018"^^ . "Latar Belakang: Ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu masalah penting\r\ndi bidang obstetri dan ginekologi karena dapat meningkatkan mortalitas dan\r\nmorbiditas maternal maupun perinatal. Ketuban Pecah Dini dibedakan menjadi\r\nketuban pecah dini aterm dan ketuban pecah dini preterm berdasarkan usia kehamilan\r\nibu. Kejadian KPD aterm terjadi pada sekitar 6,46-15,6% kehamilan aterm dan KPD\r\npreterm terjadi pada sekitar 2-3% dari semua kehamilan. Pecahnya selaput ketuban\r\ndiduga berkaitan dengan perubahan proses biokimia yang terjadi di dalam kolagen\r\nmatriks ekstraseluler amnion dan korion yang diperantarai oleh leukosit. Penelitian\r\nini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar leukosit pada ketuban pecah dini\r\nkehamilan aterm dan preterm.\r\nMetode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan\r\nrancangan cross-sectional. Data diperoleh dari rekam medis 73 ibu hamil dengan\r\nketuban pecah dini usia kehamilan aterm dan preterm dengan metode consecutive\r\nsampling. Analisis data dilakukan uji Mann Whitney.\r\nHasil Penelitian: Penelitian pada 73 sampel menunjukkan bahwa pada ketuban pecah\r\ndini usia kehamilan aterm 21,9% leukositosis dan 34,2% normal sedangkan pada\r\nketuban pecah dini usia kehamilan preterm didapatkan 12,3% leukositosis dan 31,5%\r\nnormal. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji statistik Mann Whitney, p\r\nvalue sebesar 0,177 (p value < a). Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak\r\nterdapat perbedaan yang signifikan antara kadar leukosit pada ketuban pecah dini\r\nkehamilan aterm dan preterm.\r\nKesimpulan: Secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar\r\nleukosit pada ketuban pecah dini kehamilan aterm dan preterm.\r\nKata Kunci: Kadar Leukosit, KPD Aterm, KPD preterm\r\n\r\nBackground Premature rupture of membranes (PROM) is one of the important\r\nproblems in the field of obstetrics and gynecology because it can increase maternal\r\nand perinatal mortality and morbidity. Early rupture of membranes is divided into\r\npremature rupture of membranes at term and preterm premature rupture of\r\nmembranes based on maternal gestational age. The incidence of term KPD occurs in\r\napproximately 6.46-15.6% of term pregnancies and preterm KPD occurs in about 2-\r\n3% of all pregnancies. PROM related to changes in the biochemical processes that\r\noccur within the amnion and chorionic extracellular matrix collagen that is mediated\r\nby leukocytes. This study aims to determine the differences of leukocyte levels in\r\npremature rupture of membranes at term and preterm pregnancies.\r\nMethods: An observational research with a cross-sectional study design, using\r\ncomparative analytic method. Data were obtained from medical records of 73\r\npregnant women with PROM and PPROM with consecutive sampling methods. Data\r\nanalysis was performed by Mann Whitney test.\r\nResults: Research on 73 sample indicate that in premature rupture of membranes at\r\nterm gestational age 21.9% leukocytosis and 34.2% normal while in premature\r\nrupture of membranes in preterm gestation 12.3% leukocytosis and 31.5% normal.\r\nBased on the results of data analysis using the Mann Whitney statistical test, p value\r\nof 0.177 (p value . "2019-12-23" . . . . . "Fakultas Kedokteran "^^ . . . . . . . "1618011136"^^ . "Ratu Nirmala Wahyunindita"^^ . "1618011136 Ratu Nirmala Wahyunindita"^^ . . . . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (File PDF)"^^ . . . "ABSTRAK-ABSTRACT.pdf"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (File PDF)"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (File PDF)"^^ . . . "SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . . "PERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN\r\nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM\r\nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI\r\nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG\r\nTAHUN 2018 (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #59512 \n\nPERBEDAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN \nDENGAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DAN PRETERM \nDI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI \nRSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG \nTAHUN 2018\n\n" . "text/html" . . . "610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan" . .