%0 Generic %A Ninda Mirantama, 1746071003 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:59548 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %T PERAN WOMEN PEACEKEEPERS DALAM PENYELESAIAN SEXUAL EXPLOITATION ABUSE (SEA) DI REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO %U http://digilib.unila.ac.id/59548/ %X Sexual Exploitation Abuse (SEA) merupakan isu yang marak terjadi di dalam operasi perdamaian, bertolak belakang dari mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melindungi dan menciptakan perdamaian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran women peacekeepers sebagai salah satu alat perdamaian PBB dalam penyelesaian SEA di Republik Demokratik Kongo. Penelitian ini dijelaskan menggunakan teori feminis liberal, teori jejaring kelembagaan, dan maskulinitas militer dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data kajian pustaka melalui dokumen dari situs resmi PBB, jurnal dan berita elektronik. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) salah satu faktor utama terjadinya isu SEA adalah melekatnya maskulinitas militer dalam operasi perdamaian yang disalahgunakan untuk mencapai tujuan seksual; (2) peran women peacekeepers memberikan hasil yang positif dalam menangani dan mengurangi isu SEA melalui tugas civilian peacekeepers. Women peacekeepers efektif menekan tindakan maskulinitas militer diantara male peacekeepers yang ditekankan pada kebijakan ramah gender, yaitu zero tolerance policy; (3) melalui kerjasama dengan beberapa NGO women peacekeepers dapat berpartisipasi lebih besar melalui pendidikan, kesenian, dan teknologi, tetapi perlu adanya peningkatan dalam pemberdayaan women peacekeepers berdasarkan mandat di bawah program-program PBB secara keseluruhan. Kata kunci : Perserikatan Bangsa-Bangsa, sexual exploitaition abuse, women peacekeepers