%0 Generic %A ZELANG PASA, 1754221009 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:59660 %I FAKULTAS PERTANIAN %T EKSTRAKSI MINYAK DARI MIKROALGA LAUT Nannochloropsis sp. MENGGUNAKAN METODE TEKANAN OSMOTIK DENGAN KONSENTRASI NATRIUM KLORIDA (NaCl) YANG BERBEDA %U http://digilib.unila.ac.id/59660/ %X Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi tak terbarukan dengan penggunaan tinggi dan ketersediaan stoknya semakin menipis. Upaya yang harus dilakukan untuk mendorong pengembangan energi alternatif dan terbarukan bahan bakar nabati alami. Penelitian ini menggunakan jenis mikroalga laut berbentuk sel bulat tunggal yang dapat menghasilkan produk dan bahan bakar biodiesel potensi-al yaitu Nannochloropsis sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi kandungan asam lemak mikroalga Nannochloropsis sp. diekstrak pada kondisi basah maupun kering, menentukan pengaruh tekanan osmotik terhadap rendemen minyak mikroalga Nannochloropsis sp., serta menentukan tekanan os-motik optimum untuk mengekstrak minyak mikroalga Nannochloropsis sp. Proses ekstraksi pada penelitian ini menggunakan lima variasi tekanan osmotik yaitu 0, 30, 60, 90 dan 120 atm. Hasil analisis GC-MS pada minyak Nannochloropsis sp. didapatkan 13 jenis asam lemak antaranya (1) Octanoic, (2) Dodecanoic, (3) Tet-radecanoic, (4) Palmitoleic, (5) Heptadecanoic, (6) Oleic, (7) Linoleic, (8) Icosa-noic, (9) Henicosanoic, (10) Tricosanoic, (11) Tetracosanoic, (12) Nervonic, dan (13) Docosahexaenoic. Tekanan osmotik berpengaruh terhadap kedua rendemen minyak Nannochloropsis sp. baik kondisi kering (r = 0,91) dan Nannochloropsis sp. kondisi basah (r = 0,89). Akibatnya, semakin tinggi tekanan osmotik yang di-berikan maka semakin tinggi pula minyak Nannochloropsis sp. kering dan basah yang didapat. Tekanan osmotik optimum untuk mengekstraksi Nannochloropsis sp. kondisi kering yaitu 120 atm (2,60%) dan Nannochloropsis sp. kondisi basah yaitu 120 atm (3,96%). Kata Kunci: Biodiesel, Nannochloropsis sp., tekanan osmotik, dan asam lemak