@misc{eprints59854, month = {April}, title = {KAJIAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMA DENGAN PERINGKAT AKREDITASI YANG BERBEDA }, author = {1713024039 RIA AFRILIA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/59854/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berargumentasi siswa pada materi pokok sistem respirasi melalui pendekatan saintifik di SMA dengan peringkat akreditasi yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII jurusan IPA di SMA Negeri 1 Baradatu dengan peringkat akreditasi A, SMA Negeri 2 Buay Bahuga dengan peringkat akreditasi B dan MA Miftahul Ulum Way Tuba dengan peringkat akreditasi terakreditasi C. Sampel dicuplik dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel 62 orang dari SMA terakreditasi A, 73 orang dari SMA terakreditasi B dan 31 orang dari SMA terakreditasi C. Desain penelitian yang digunakan adalah desain ex post facto. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berargumentasi, wawancara guru, studi dokumentasi dan angket tanggapan siswa. Data kemampuan berargumentasi dianalisis dengan uji Anova satu jalan dan uji BNT pada taraf signifikansi 5\%, data hasil wawancara dan studi dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan model Miles dan Huberman, data angket dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berargumentasi yang nyata diantara siswa SMA dengan peringkat akreditasi A, B dan C (sig. {\ensuremath{<}} 0,05). Rerata kemampuan berargumentasi siswa dari SMA terakreditasi A lebih tinggi daripada SMA terakreditasi B dan C namun rerata nilai ketiga sekolah tergolong sangat kurang. Siswa dari SMA terakreditasi A, B dan C dapat memberikan claim dengan baik, namun belum bisa memberikan grounds, warrant dan backing yang relevan dengan claim yang dipilih. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa mengerjakan soal-soal argumentasi dan guru belum mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Kata kunci: kemampuan berargumentasi, pendekatan saintifik, peringkat akreditasi berbeda, materi sistem respirasi} }