%0 Generic %A CITRA DISYACITTA, 1654051007 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:59893 %I FAKULTAS PERTANIAN %T PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commersonii) TERHADAP SIFAT KIMIA, FISIK DAN SENSORI KERUPUK PANGSIT %U http://digilib.unila.ac.id/59893/ %X Tulang ikan tenggiri masih menjadi masalah bagi produsen karena belum dimanfaatkan dan menjadi limbah. Salah satu cara untuk memanfaatkan tulang ikan tenggiri adalah dengan menjadikan tepung tulang ikan tenggiri. Kerupuk pangsit merupakan makanan yang digemari namun masih rendah nutrisinya. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh konsentrasi tepung tulang ikan tenggiri yang dihasilkan terhadap sifat fisik, kimia, dan sensori kerupuk pangsit dan mengetahui penambahan tepung tulang ikan tenggiri terbaik terhadap sifat kimia, fisik dan sensori kerupuk pangsit. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan empat ulangan. Perlakuan faktor tunggal adalah penambahan tepung tulang ikan tenggiri sebanyak 6 taraf konsentrasi yaitu T1 0%, T2 5%, T3 10%, T4 15%, T5 20% dan T6 25%. Data diuji kesamaan ragamnya dengan Uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan Uji Tuckey. Analisis Sidik Ragam digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan, selanjutnya perbedaan antar perlakuan dianalisis menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk pangsit tulang ikan tenggiri terbaik adalah perlakuan T3 (10 % tepung tulang ikan tenggiri) yang menghasilkan kadar air sebesar 3,17 %, kadar abu sebesar 2,53 %, kadar kalsium sebesar 0,13 % dan daya kembang sebesar 16,38%, serta menghasilkan tekstur dengan skor 3,94 (renyah), warna dengan skor 3,80 ( kuning), rasa dengan skor 4,02 (suka), dan penerimaan keseluruhan dengan skor 4,08 (suka). Kata kunci : tepung tulang ikan tenggiri, kerupuk pangsit