@misc{eprints59991, month = {Februari}, title = {PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KELAHIRAN PREMATUR DI RSUD DR. H. ABDUL MOELEOK}, author = {1858011029 Christ Fourta Hutagaol}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/59991/}, abstract = {Latar Belakang: Kelahiran prematur merupakan kelahiran bayi dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Kelahiran prematur menjadi salah satu penyebab terbesar kematian neonatus yang mana merupakan bagian dari target Sustainable Development Goals (SDGs) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kelahiran prematur di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode 2020?2021. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain penelitian case-control. Penelitian dilakukan dengan data sekunder berupa rekam medis pasien di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dari Januari 2020?Desember 2021 dengan teknik pengambilan total sampling bagi kelompok kasus. Jumlah total sampel sebanyak 82 dengan 41 sampel tiap kelompok Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil analisis statistik bivariat berupa riwayat persalinan ibu, preeklamsia (OR: 3,73; 95\% CI: 1,198?11,633), ketuban pecah dini (OR: 3,73; 95\% CI: 1,198?11,633), usia ibu (OR: 3,44; 95\% CI: 1,236?9,576), dan tingkat pendidikan ibu (OR: 2,72; 95\% CI: 1,111?6,670) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian kelahiran prematur. Adapun faktor paritas dan kehamilan gemeli tidak berhubungan. Hasil analisis multivariat menyatakan preeklamsia (OR: 23,89; 95\% CI: 4,687?121,852) sebagai faktor dengan hubungan paling kuat di antara variabel lain. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara riwayat persalinan ibu, preeklamsia, ketuban pecah dini, usia ibu, dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian kelahiran prematur di RSUD Dr. H. Abdul Moeleok Provinsi Lampung. Faktor dengan hubungan paling kuat adalah preeklamsia. Kata Kunci: kelahiran prematur, prematuritas, faktor risiko } }