%A 1754221003 AURELIA ANJELIKA %T ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG %X Perubahan garis pantai adalah peristiwa maju (akresi) atau mundurnya (abrasi) garis pantai dari sebelumnya disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Secara umum pesisir pantai Lampung Timur mengalami pertambahan ke arah laut dalam waktu geologi terakhir. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis nilai perubahan garis pantai pada wilayah pesisir pantai Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung tahun 2000 - 2020 dan mengentukan kawasan atau zona yang meng-alami abrasi atau akresi pada wilayah pesisir pantai Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung tahun 2000 - 2020. Metode yang digunakan merupakan ana-lisis citra satelit tahun 2000, 2005, 2010, 2015, dan 2020 dengan membagi ka-wasan Lampung Timur menjadi 3 zona, yaitu zona Way Kambas, zona Labuhan Maringgai, dan zona Pasir Sakti menggunakan perangkat lunak Arcgis versi 10.5, Ocean Data View, WRPLOT, Envi 5.3, dan Digital Shoreline Analysis System dengan pendekatan End Point Rate (EPR). Parameter hidro-oseanografi dianalisis dan didapatkan hasil perubahan garis pantai menggunakan 5 citra (2000, 2005, 2010, 2015, dan 2020) pada applikasi DSAS dengan pendekatan EPR (End Point Rate) untuk laju perubahan. Hasil analisis perubahan garis pantai secara berturut ? turut di pesisir untuk daerah Way Kambas mengalami abrasi sebesar -0,48 meter ke arah darat, daerah Labuhan Maringgai mengalami akresi sebesar 12,78 meter ke arah laut, dan daerah Pasir Sakti mengalami akresi sebesar 24,22 meter ke arah laut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah besar perubahan garis pantai pada wi-layah pesisir pantai Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pada tahun 2000 ? 2005 adalah abrasi, tahun 2005 ? 2010 adalah akresi, tahun 2010 ? 2015 adalah akresi dan tahun 2015 ? 2020 adalah akresi. Kata Kunci : garis pantai, akresi, abrasi, DSAS, Lampung Timur. %D 2022 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1754221003 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints60083