TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints60089 UR - http://digilib.unila.ac.id/60089/ A1 - Kiko Pranaka, 1717041026 Y1 - 2022/03/31/ N2 - Bata tahan api memiliki keunggulan dalam nilai ketahanan, hal ini dipengaruhi oleh komponen penyusun seperti SiO2, Al2O3 dan senyawa lainnya. Abu sekam padi, feldspar, kaolin, bentonit dan pasir kuarsa digunakan karena mengandung senyawa yang mempengaruhi nilai kekuatan dan ketahanan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui sifat fisis, mekanis, komposisi kimia, serta fase dan morfologi yang terbentuk pada bata tahan api dengan berbagai variasi komposisi material. Semua material dicampur, dicetak, lalu dipanaskan. Setelah itu, hasilnya diuji dan dikarakterisasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai uji fisis untuk densitas tertinggi yaitu 2,06 g/cm3 dihasilkan oleh komposisi 4 dan komposisi 7. Porositas terendah yaitu 1,81% dan penyerapan air terendah yaitu 0,94% dihasilkan oleh komposisi 5. Nilai uji mekanis untuk susut bakar terendah yaitu 0,20% dihasilkan oleh komposisi 3, Cold Crushing Strength (CCS) tertinggi yaitu 31,01 MPa dihasilkan oleh komposisi 2 dan Pyrometric Cone Equivalent (PCE) hingga 1100 oC oleh komposisi 3 dan komposisi 6. Hasil X-Ray Flourescene (XRF) dan X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan komposisi 6 memiliki kandungan 64,94% SiO2, 14,88% Al2O3 dan fase yang terbentuk berupa quartz low, hematite, sillimanite serta microline pada pemanasan temperatur 1100 oC. Berdasarkan hasil Scanning Electron Microscope (SEM), jumlah porositas serta retakan berkurang pada temperatur 1100 oC dibandingkan sebelum dipanaskan dan akan semakin rapat seiring kenaikan temperatur pemanasannya. PB - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TI - PENGARUH VARIASI KOMPOSISI MATERIAL TERHADAP PEMBENTUKAN BATA TAHAN API AV - restricted ER -