%A 1714191017 Ni Putu Ayu Kharisma %T UJI EFIKASI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum capsici DAN INTENSITAS PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI MERAH (Capsicum annum Linn) %X Penyakit antraknosa (patek) disebabkan Colletotrichum capsici merupakan penyakit yang penting pada tanaman cabai merah. Selama ini, pengendalian penyakit antraknosa menggunakan fungisida sintetik, tetapi cara ini berdampak negatif terhadap konsumen, lingkungan dan menyebabkan resistensi patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi rimpang kunyit yang diekstraksi dengan akuades dan etanol terhadap pertumbuhan C. capsici dan terhadap intensitas penyakit antraknosa pada cabai merah. Percobaan dilakukan di Laboratotium Bioteknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian dimulai pada bulan Maret sampai Juli 2021. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak rimpang kunyit 0%, 1%, 2%, 3%, 4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rimpang kunyit yang diekstraksi dengan akuades dan etanol dapat menghambat pertumbuhan C. capsici. Rimpang kunyit yang diekstraksi dengan akuades pada konsentrasi 1% menghambat 30,08%, 2% menghambat 24,22%, 3% menghambat 20,01% dan 4% menghambat 29,65% koloni C. capsici. Perlakuan rimpang kunyit yang diekstraksi dengan etanol mampu menghambat pertumbuhan koloni C. capsici lebih efektif pada konsentrasi 1% menghambat 45,4%, 2% menghambat 82,72%, 3% menghambat 94,08% dan 4% menghambat 100% koloni C. capsici secara in vitro. Rimpang kunyit yang diekstraksi dengan etanol dapat menghambat secara efektif intensitas penyakit antraknosa yang disebabkan oleh C. capsici secara in planta. Kata kunci: rimpang kunyit, C. capsici, akuades, etanol ? %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints60092