TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints60158
UR  - http://digilib.unila.ac.id/60158/
A1  - VEINA LEGISTA, 1716051011
Y1  - 2021///
N2  - Budaya merupakan komponen kunci dan berdampak terhadap arah strategi
bisnis. Budaya mempengaruhi manajemen, keputusan, dan semua fungsi bisnis.
Budaya bisnis membentuk identitas bisnis dan pertumbuhan bisnis. Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana budaya bisnis etnis Tionghoa
Hokkian di Kota Prabumulih Sumatra Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji atau menganalisis budaya bisnis etnis Tionghoa Hokkian di Kota
Prabumulih Sumatra Selatan. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan
kualitatif.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam,
dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles and
Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan dagang etnis
Tionghoa telah diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya. Hal ini menjadi
pedoman etnis Tionghoa dalam kegiatan dagang. Budaya etnis Tionghoa yang
hingga saat ini masih digunakan berkaitan dengan keberuntungan bisnis yang
dilihat berdasarkan ilmu astrologi dari budaya Tionghoa yaitu shio dan pemilihan
lokasi usaha yang strategis serta berdasarkan feng shui. Budaya bisnis terdiri dari
guanxi dan manajemen waktu. Prinsip bisnis menggunakan prinsip Tao Zhu
Gong.
Sistem dagang etnis Tionghoa Hokkian terdiri dari lima sistem dagang
yang berbeda. Saran dalam penelitian ini adalah etnis Tionghoa Hokkian dapat
memperluas koneksi bisnis, mempertahankan relasi bisnis, mempertahankan
kepercayaan terhadap budaya mereka, mempertahankan sikap jujur, ramah, sopan,
dan giat dalam berbisnis, mampu menciptakan hubungan yang bersahabat dengan
pelanggan, terdapat tiga saran untuk peneliti selanjutnya.
Kata kunci: budaya bisnis, etnis tionghoa hokkian, keberhasilan dagang

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF HOKKIEN CHINESE ETHNIC BUSINESS
CULTURE IN PRABUMULIH CITY, SOUTH SUMATRA

By

VEINA LEGISTA

Culture is a critical component of business and has an impact on the

company and strategic direction. Culture has an impact on management, decision-
making, and all business functions. Business culture is critical because it shapes

the business?s identity and growth. This study aims to examine or analyze the
effect of the Hokkien Chinese business culture on the success of their trading in
Prabumulih City, South Sumatra. This is descriptive research with a qualitative
approach.
Techniques for data collection include observation, in-depth interviews,
and documentation. The data analysis technique is based on the interactive model
developed by Miles and Huberman. The findings indicate that the Chinese have
passed on their trading abilities from generation to generation. This becomes a
guideline for Chinese ethnic traders. The Chinese ethnic culture, which is still in
use today, is associated with business fortune, based on Chinese astrology,
specifically Shio, and the selection of strategic business locations using Feng
Shui. Guanxi and time management are central to the business culture. The Tao
Zhu Gong principle is applied to the business.
Five distinct trading systems comprise the Hokkien Chinese trading
system. The study makes several recommendations, including the ability of the
Hokkien Chinese ethnic group to expand business connections, maintain business
relationships, maintain trust in their culture, maintain an honest, friendly, polite,
and enterprising attitude in business, and to develop friendly relationships with
customers. There are three other suggestions for further researchers.
Key words: business culture, hokkien chinese ethnic, trade success 
PB  - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
TI  - ANALISIS BUDAYA BISNIS ETNIS TIONGHOA HOKKIAN DI KOTA

PRABUMULIH SUMATRA SELATAN
AV  - restricted
ER  -