creators_name: Anton Prastyo Wijaya, 1116011013 creators_id: Antonprastyowijaya@yahoo.com type: other datestamp: 2014-12-23 01:51:40 lastmod: 2014-12-23 03:00:04 metadata_visibility: show title: Konflik Pembebasan Tanah Dalam Proyek Pembangunan Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera (Studi kasus konflik pembebasan tanah milik warga Desa Jepara Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur) ispublished: pub subjects: General full_text_status: restricted abstract: KONFLIK PEMBEBASAN TANAH DALAM PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINTAS PANTAI TIMUR SUMATERA(Studi Kasus Konflik Pembebasan Tanah Milik Warga Desa Jepara Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur) Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi pemerintah guna memacu pertumbuhan ekonomi disetiap wilayah yang ada di Indonesia. Hal tersebut karena jalur transportasi darat paling banyak digunakan oleh masyarakat sebagai sarana melakukan perpindahan barang dan jasa. Infrastruktur jalan di Provinsi Lampung seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah karena masih banyak jalan yang berada dalam kondisi cukup memprihatinkan. Salah satunya adalah Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera yang melewati Desa Jepara. Jalan tersebut hingga tahun 2014 masih terkendala masalah pembebasan tanah. Akibatnya proyek pembangunan sempat terhenti sejak 2005-2014. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kronologi konflik, faktor penyebab warga menolak membebaskan tanah, dampak konflik terhadap jalinan hubungan sosial warga serta mengetahui bagaimana resolusi konflik pembebasan tanah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian yang diperoleh : 1) kronologi konflik dibagi kedalam tiga periode yaitu antara tahun 2005-2008, 2008-2013 dan 2013-2014. 2) penyebab warga menolak mem¬be¬baskan tanahnya adalah karena kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan warga. Kebijakan tersebut menyangkut tiga hal yaitu kebijakan ganti rugi tanah, ganti rugi tanam tumbuh dan bangunan serta kebijakan tentang transparansi ganti rugi. 3) Dampak dari konflik pembebasan tanah terdiri dari dampak yang bersifat positif dan negatif baik yang langsung dan tidak langsung. Antara sesama warga dan dengan warga desa tetangga terlibat konflik sosial. 4) resolusi konflik adalah melalui jalan arbitrasi dengan bantuan Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Kata kunci : Konflik, Desa Jepara, Pembebasan Tanah, Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera LAND ACQUISITION CONFLICT UPON THE PROJECT OF SUMATRA EASTCOAST ROAD CONSTRUCTION(Case Study on the Conflict of Land Acquisition of Local Residents of Way Jepara Village at Way Jepara District, East Lampung) Road construction as part of infrastructure development is one of pre-requisite for government in stimulating economic development in every region in Indonesia. It becomes necessary since ground transportation is the most favorable way in good and service distribution. Road infrastructure in Lampung Province deserves more attention from government because many of it are still in poor condition. One of it is Sumatra Eastcoast Road that passes Way Jepara Village. Until 2014, the road construction are still constrained by land acquisition issue. This causes construc¬tion delay since 2005 to 2014. The objectives of this research are to understand the reason upon society rejection toward land acquisition, impact of the conflict toward community’s social relation, and the resolution of the conflict. The research will used quaitative research method with case study approach. The result of the research are: 1) chronology of conflict is divided into 3 periods, i.e., between 2005-2008, 2008-2013 and 2013-2014. 2) society rejects the acquisition because they believe that government policies will harm them. The policies are about land compensation, crops and building compensation, and accountability of the compensation process. 3) The impacts of the conflict are positive and negative impact that affect directly and indirectly, e.g., internal conflict between the society of the village with the society of the neighbor village. 4) the conflict resolution is through arbitration assisted by Ombudsman of Republic of Indonesia. Keywords: Conflict, Jepara Village, Land Acquisition, Sumatra Eastcoast Road date: 2014-11-28 date_type: published publisher: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik place_of_pub: Universitas Lampung institution: Universitas Lampung department: FISIP thesis_type: other citation: Anton Prastyo Wijaya, 1116011013 (2014) Konflik Pembebasan Tanah Dalam Proyek Pembangunan Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera (Studi kasus konflik pembebasan tanah milik warga Desa Jepara Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung. document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/118/Abstract-Bahasa%20Inggris.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/117/Abstrak.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/3/Cover%20Dalam.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/4/Halaman%20Persetujuan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/129/Halaman%20Pengesahan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/6/Pernyataan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/7/Riwayat%20Hidup.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/8/Persembahan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/9/Motto.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/10/Sanwacana.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/11/Daftar%20Isi.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/12/Daftar%20Tabel.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/13/Daftar%20Gambar.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/14/BAB%20I.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/15/BAB%20II.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/16/BAB%20III.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/17/BAB%20IV.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/18/BAB%20V.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/19/BAB%20VI.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/6017/20/Daftar%20Pustaka.pdf