%A 1713041013 DIYAN RIYANI %T BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA %X ABSTRAK BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Oleh DIYAN RIYANI Masalah dalam penelitian ini adalah bahasa gaul yang terjadi dalam media sosial Twitter dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk bahasa gaul dalam media sosial Twitter dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Adapun objek yang dijadikan data dalam penelitian ini berupa penggunaan bahasa gaul dalam media sosial Twitter, sedangkan sumber data pada penelitian ini adalah sumber data sekunder atau data yang berupa tuturan bahasa gaul secara tidak langsung pada kolom status yang diperoleh dari akun pengguna di media sosial Twitter. Penelitian ini hanya difokuskan pada bentuk bahasa gaul di media sosial Twitter berdasarkan struktur fonologi dan morfologi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ditemukannya sepuluh bentuk bahasa gaul di media sosial Twitter. Bentuk bahasa gaul tersebut diantaranya terdapat enam jenis berbentuk fonologi, yaitu aferesis, sinkop, apokop, metatesis, monoftongisasi, dan protesis serta empat jenis berbentuk morfologi, yaitu singkatan, pemenggalan, akronim, dan kontraksi. Hasil dari penelitian bahasa gaul di media sosial Twitter dapat dijadikan sebagai contoh struktur dan kebahasaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XII SMA semester ganjil dengan materi KD 3.6 menganalisis struktur dan kaidah dalam teks editorial dan 4.6, yakni merancang teks editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis. kata kunci : bahasa gaul, media sosial, implikasi ii ABSTRACT SOCIAL MEDIA TWITTER AND ITS IMPLICATIONS ON INDONESIAN LEARNING IN HIGH SCHOOL Oleh DIYAN RIYANI The problem in this study is the slang that occurs in social media Twitter and its implications for learning Indonesian in high school. This study aims to describe the form of slang in social media Twitter and its implications for learning Indonesian in high school. This study used descriptive qualitative method. Data was collected using documentation and note-taking techniques. The object used as data in this study is the use of slang in Twitter social media, while the data source in this study is secondary data sources or data in the form of slang speech indirectly in the status column obtained from user accounts on Twitter social media. This research only focuses on the form of slang on Twitter social media based on phonological and morphological structures. The results obtained in this study were the discovery of ten forms of slang on Twitter social media. The slang forms include six types of phonological forms, namely apheresis, syncope, apocope, metathesis, monophthongization, and prosthesis as well as four types of morphology, namely abbreviations, beheadings, acronyms, and contractions. The results of the slang research on Twitter social media can be used as an example of structure and language in learning Indonesian for class XII SMA in odd semesters with KD 3.6 material analyzing the structure and rules in editorial texts and 4.6, namely designing editorial texts by paying attention to structure and language both verbally and verbally. orally or in writing. keywords: slang, social media, implications %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2021 %I FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints60518