%0 Generic %A Yuni Arda Br Saragih, 1614131087 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2021 %F eprints:60561 %I FAKULTAS PERTANIAN %T ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS AYAM RAS PETELUR (STUDI KASUS TAKIHARA FARM) DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN %U http://digilib.unila.ac.id/60561/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengadaan sarana produksi, kelayakan finansial beserta sensitivitasnya, saluran dan efisiensi pemasaran, jasa layanan penunjang, serta indeks sistem agribisnis ayam ras petelur. Penelitian ini dilakukan di Takihara Farm di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dengan menggunakan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah peternak ayam ras petelur, 6 orang pedagang pengumpul, dan 28 orang pedagang pengecer. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2020. Metode analisis yang digunakan adalah analisis enam tepat, analisis finansial dan sensitivitas, saluran dan marjin pemasaran, elastisitas transmisi harga, serta analisis indeks sistem agribisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan sarana produksi usaha ternak ayam ras petelur telah tepat (88,89%). Usaha ternak ayam ras petelur layak untuk dijalankan. Usaha ini tetap layak dijalankan walau terjadi kenaikan biaya produksi (10,73%) dan penurunan harga jual (12,44%). Terdapat dua saluran yang terjadi secara tidak langsung dalam pemasaran telur ayam di Takihara Farm. Sistem pemasaran yang terjadi sudah mendekati efisien, dikarenakan nilai elastisitas transmisi harga yang diperoleh sudah mendekati satu (Et=0,96). Jasa layanan penunjang dalam usaha ternak ayam ras petelur adalah lembaga keuangan (bank), kebijakan pemerintah, sarana transportasi, pasar, teknologi informasi dan komunikasi, dan PINSAR Petelur Nasional Provinsi Lampung. Indeks agribisnis ayam ras petelur di Takihara Farm telah baik dengan nilai yang diperoleh sebesar 9,18. Kata kunci : ayam ras petelur, sistem agribisnis This research aims to determine the process of procuring production facilities, financial feasibility and sensitivity, marketing channels and efficiency, supporting services, and an index of agribusiness system of laying hens. The research is taken a case study at Takihara Farm in Natar Subdistrict of South Lampung Regency. Respondents in this research are laying hens breeder, 6 collectors, and 28 retailers. Therefore, data are collected on August 2020. Research data is analyzed by analysis of the six right, financial feasibility and sensitivity analysis, marketing channels and margin, elasticity of price transmission, and analysis of index agribusiness system. The results of this research show that the procurement of laying hens farming production facilities has been right (88,89%). Laying hens farming are financially profitable and feasible to be developed. This livestock business is still feasible to run even though there are an increase in feed costs (10,73%) and a decrease in selling price (12,44%). There are two marketing channels of chicken egg in Takihara Farm. The marketing system that occurs is almost efficient, because the price transmission elasticity value is nearly to one (Et=0,96). Supporting system in laying hens farming are financial institutions, government policies, transportation facilities, markets, information and communication technology, and PINSAR National Laying of Lampung Province. The agribusiness system index of laying hens farming in Takihara Farm has been good with a weighted index value of 9,18. Keywords: agribusiness system, laying hens