@mastersthesis{eprints60644, title = {KARAKTERISTIK WARNA TELUR FERTIL DAN INFERTIL BERBASIS PENGOLAHAN CITRA TERMAL MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL THRESHOLDING}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1925031004 YUDI EKA PUTRA}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/60644/}, abstract = { Fertility rate is one of the main factors in the success of an egg in order to hatch properly. Detection of egg fertility is currently visually based, that is using manual methods (by looking at eggs one by one). It takes time and cost. Therefore, it will affect the production of poultry cultivation. This study aims to determine the distinguishing characteristics between fertile and infertile eggs in duck eggs using thermal image processing with multilevel thresholding method. Sample imagery obtained using thermal cameras. Pre- processing is done in the form of cropping, resizing, and thermal image segmentation. The basic identification of characteristics is obtained by separating the RGB color component areas in the thermal image using its pixel threshold. Each color channel will be calculated the intensity of pixel value and seen the difference in the resulting value. So then, it can be known the difference between fertile and infertile duck eggs. The results obtained differentiating characteristics between fertile duck eggs and infertile that the average value of green and blue pixels in fertile eggs is always higher than in infertile eggs. The average value of fertile eggs is 198.46 pixels in green and 51.77 pixels in blue, while the average value of infertile eggs is 195.68 pixels in green and 41.61 pixels in blue. Keywords: Duck eggs, Fertile, Infertile, Thermal Image, Multilevel Thresholding, Intensity of Pixel Average. Tingkat fertilitas merupakan salah satu faktor utama keberhasilan sebuah telur agar dapat menetas dengan baik. Pendeteksian fertilitas telur saat ini berbasis visual, yaitu menggunakan metode manual (dengan cara meneropong telur satu per satu). Hal tersebut memakan waktu dan biaya sehingga akan berpengaruh pada hasil produksi budidaya ternak unggas. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pembeda antara telur fertil dan infertil pada telur itik menggunakan pengolahan citra termal dengan metode multilevel thresholding. Citra sampel diperoleh menggunakan kamera termal. Pre- processing yang dilakukan berupa cropping, resizing, dan segmentasi citra termal. Dasar identifikasi karakteristik didapatkan dengan cara memisahkan daerah komponen warna RGB pada citra termal menggunkan nilai ambang intensitas (threshold) pikselnya. Tiap- tiap kanal warna akan dihitung nilai rerata intensitas piksel dan dilihat perbedaan nilai yang dihasilnya. Sehingga dapat diketahui perbedaan antara telur itik fertil dan infertil. Hasil penelitian diperoleh karakteristik pembeda antara telur itik fertil dengan infertil yakni nilai rerata intensitas piksel hijau dan biru pada telur fertil selalu lebih tinggi dibanding pada telur infertile. Nilai rerata pada telur fertile sebesar 198,46 piksel warna hijau dan 51,77 piksel warna biru, sedangkan nilai rerata pada telur infertil sebesar 195,68 piksel warna hijau dan 41,61 piksel warna biru. Kata Kunci: itik, Fertil, Infertil, Citra Termal, Multilevel Thresholding, Intensitas Piksel.} }