%A 1016021035 Antarizki %T Analisis Etnisitas dan Simbol-Simbol Etnik Pasangan Calon Dalam Pemilihan Gubernur Lampung Tahun 2014 %X Abstrak Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai alasan partai politik sering mencalonkan pasangan calon kepala daerah berdasarkan etnisitas Lampung-Jawa atau sebaliknya Jawa-Lampung dalam pemilihan kepala daerah di Lampung, serta untuk mendapatkan gambaran terkait simbol-simbol etnik yang dimunculkan oleh pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur Lampung Tahun 2014. Simbol-simbol etnik yang muncul pada Pemilihan Gubernur Lampung terbagi menjadi tiga aspek simbol, yaitu (1) simbol fisik, (2) simbol bahasa, (3) simbol kebudayaan. Penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif melalui data kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan penelitian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui alasan partai politik sering mencalonkan pasangan calon kepala daerah berdasarkan etnisitas Lampung-Jawa atau sebaliknya Jawa-Lampung dalam pemilihan kepala daerah di Lampung salah satunya dikarenakan etnis Lampung dan etnis Jawa memiliki ikatan emosional yang kuat dan hubungan yang harmonis baik di tingkat atas (elit) hingga tingkat bawah (masyarakat). Selain wacana etnisitas kandidat, pada pilgub Lampung tahun 2014, simbol-simbol etnik juga digunakan oleh pasangan calon dalam menarik simpati masyarakat berbasiskan etnik, seperti simbol fisik, simbol bahasa dan simbol kebudayaan. Simbol fisik yang dimunculkan oleh pasangan calon berupa pemakaian blangkon, kopiah Lampung, pakaian adat Jawa dan pakaian adat Lampung lengkap dengan atribut adatnya masing-masing dalam kampanye politik. Selanjutnya simbol bahasa berupa pembuatan lagu kampanye yang dibuat dalam dua versi bahasa, yaitu bahasa Lampung dan bahasa Jawa. Simbol kebudayaan yaitu berupa pergelaran acara wayangan dan festival tari kreasi adat Lampung yang digelar oleh salah satu tim pemenangan pasangan calon Gubernur Lampung Tahun 2014. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa simbol bernuansa kebudayaan lebih dapat menarik simpati dan antusias masyarakat atau konstituen daripada hanya menunjukkan dan memanfaatkan simbol fisik dan simbol bahasa. Kata kunci : Etnisitas, Simbol-Simbol Etnik, Pemilihan Gubernur. Abstract Bahasa Inggris This study aimed to obtain a descriptive overview reasons of political parties often nominate regional head candidates based on ethnicity or otherwise Lampung-Java Java-Lampung in local elections in Lampung, and to get an overview of related ethnic symbols raised by pairs of candidates in the election Lampung Governor in 2014. Ethnic symbols that appear on the election of Governor of Lampung is divided into three aspects of the symbol, namely (1) a physical symbol, (2) the symbol language, (3) cultural symbol. The study uses descriptive type through qualitative data. Data collection techniques such as interviews, documentation, and research libraries. Based on theresult, it can be known reasons of political parties often nominate regional head candidates based on ethnicity or otherwise Lampung-Java Java-Lampung in local election in Lampung, Lampung one of them due to ethnic and ethnic Javanese have a strong emotional bond and harmonious relationships in both the upper level (elite) to lower levels (community). In addition to the discourse of ethnicity candidate, in Lampung 2014 gubernatorial election, ethnic symbols are also used by the candidate attract public sympathy based on ethnic, such as a physical symbol, a symbol of linguistic and cultural symbols. Physical symbol raised by pairs of candidates such as the use of blangkon, skullcap Lampung, Java custom clothing, custom clothing Lampung and complete with its custom attributes respectively in political campaigns. Further more, language symbols in the form of making a campaign song that was made in two language versions, namely Lampung language and the Java language. Cultural symbols in the form of puppet show performances and festivals custom creations Lampung held by one of the winning team mate Lampung gubernatorial candidate in 2014. The result also indicate that culture is more nuanced symbols can draw sympathy and enthusiastic communities or constituencies rather than just demonstrate and utilize symbols physical and symbolic language. Keywords: Ethnicity, Flashing Symbol-a symbol of Ethnic, Governor Election. %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %L eprints6096