@misc{eprints61020, month = {Maret}, title = {Analisis Willingness to Pay (WTP) Masyarakat terhadap Ekosistem Mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten}, author = {1754201002 Anggi Prayoga}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/61020/}, abstract = {ABSTRAK ANALISIS WILLINGNESS TO PAY (WTP) MASYARAKAT TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE DI DESA KETAPANG, KECAMATAN MAUK, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN Oleh Anggi Prayoga Salah satu upaya untuk mengurangi dampak pengurangan ekosistem mangrove adalah dengan melakukan penanaman pohon mangrove yang sesuai dengan kon- disi ekosistem Desa Ketapang. Akan tetapi penanaman pohon mangrove membu- tuhkan biaya yang cukup besar untuk penanaman dan perawatan pohon yang di- tanam. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pelestarian lingkungan untuk mengumpulkan pendanaan dan partisipasi invidu atau kelompok yang berkaitan dengan jasa lingkungan seperti ekosistem hutan mangrove yaitu adalah willingness to pay atau kesedian untuk membayar suatu jasa lingkungan untuk individu atau kelompok yang diuntungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari besaran nilai willingness to pay yang dibayarkan oleh masyarakat di Desa Ketapang khususnya untuk nelayan, dan petambak dan yang mepengaruhi besaran nilai yang dibayarkan. Penelitian ini berlokasi di Desa Ketapang, Keca- matan Mauk, Kabupaten Tangerang. Pengambilan data dilakukan dengan meng- gunakan angket kuesioner yang diberikan untuk 100 responden nelayan dan pe- tambak di Desa Ketapang. untuk mengukur pengaruh besaran nilai willingness to pay digunakan metode regresi linier berganda menggunakan software SPSS dan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran nilai willing- ness to pay yang sesuai adalah sebesar Rp 102.366,00 dan faktor yang berpenga- ruh nyata dalam mempengaruhi besaran nilai willingness to pay adalah tingkat pe- ngetahuan tentang hutan mangrove dan karakteristik responden berpengaruh terhadap nilai WTP sebesar 38,3\%. Kata kunci : mangrove, willingness to pay, regresi linier berganda ABSTRACT THE WILLINGNESS TO PAY (WTP) ANALYSIS OF COMUNITY ON MANGROVE ECOSYSTEM AT KETAPANG VILLAGE, MAUK DISTRICT, TANGERANG REGENCY, BANTEN PROVINCE By Anggi Prayoga One of the efforts to reduce the impact of reducing the mangrove ecosystem is by planting mangrove trees in accordance with the ecosystem conditions of Ketapang Village. However, planting mangrove trees requires a large amount of money for planting and caring for the planted trees. There is one method that can be used in environmental conservation to collect funding and participation of individuals or groups related to environmental services such as mangrove forest ecosystems, na- mely willingness to pay for an environmental service that has contributed to indi- viduals or groups who have contributed to the environment benefited. The purpo- se of this study was to determined the amount of willingness to pay that was paid by the people in Ketapang Village, especially for fishermen and fish farmers and which affects the amount paid. This research was located in Ketapang Village, Mauk District, Tangerang Regency. Data collection was carried out using a ques- tionnaire given to 100 fishermen and fish farmers in Ketapang Village, to measure the influence of the value of wilingness to pay, multiple linear regression was us- ed using SPSS software and Microsoft Excel 2010. The results showed that the magnitude of the value the appropriate willingness to pay was Rp. 102,366,00 and the factor that significantly influences the value of willingness to pay was the le- vel of knowledge about mangrove forests and the characteristics of the respon- dents affect the value of WTP by 38,3\%. Keywords: mangrove, willingness to pay, multiple linear regression } }