@misc{eprints61104,
           title = {UJI EFEKTIVITAS DAUN LADA (Piper nigrum L.) SEBAGAI OVISIDA

NYAMUK Aedes aegypti},
          author = {1717021052 Syaalma Difatka Qurota'ayun},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM},
            year = {2021},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/61104/},
        abstract = {Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga saat ini menjadi salah satu masalah di
Indonesia, karena infeksi penyakit ini terus terjadi di tiap tahunnya dan seringkali
mengalami penigkatan kasus. Dalam proses pencegahan dan penanganannya, dapat
dilakukan dengan cara mengendalikan vektor penyakit yaitu nyamuk Aedes
aegypti. Penggunaan insektisida umum digunakan dalam upaya ini, baik yang
bersifat sintetik maupun alami. Namun insektisida sintetik yang terus menerus
digunakan dalam jangka waktu yang panjang, dapat menimbulkan berbagai
masalah pada lingkungan hingga mengakibatkan nyamuk mengalami resistensi.
Sehingga dianjurkan untuk menggunakan insektisida alami berupa tumbuhan yang
memiliki efektivitas sebagai insektisida. Beberapa kandungan pada tumbuhan yang
dapat berfungsi sebagai insektisida, diantaranya saponin, flavonoid, alkaloid, dan
minyak atsiri. Beberapa kandungan ini juga ditemukan pada tanaman lada (Piper
nigrum L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas daun lada (P. nigrum
L.) sebagai ovisida nyamuk Ae. aegypti. Penelitian ini menggunakan metode
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan yaitu
konsentrasi ekstrak daun lada 0,4\%, 0,6\%, 0,8\%, 1\%, dan 1,2\%, serta kontrol.
Setiap perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji
one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post hoc LSD. Hasil penelitian ini
menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,000) antar perlakuan. Dapat disimpulkan
bahwa konsentrasi 1,2\% merupakan konsentrasi yang paling efektif sebagai ovisida
nyamuk Ae. aegypti ditandai dengan tidak adanya telur yang menetas pada
konsentrasi ini.
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is currently one of the problems in Indonesia,
because infection with this disease continues to occur every year and often has an
increase in cases. In the process of prevention and treatment, it can be done by
controlling the vector of the disease, namely the Aedes aegypti mosquito. In this
endeavor, pesticides are commonly used, both synthetic and natural. However,
synthetic pesticides used continuously for long periods of time can cause a variety
of problems in the environment and cause mosquitoes to become resistant.
Therefore, it is recommended to use natural pesticides in the form of crops that have
effectiveness as pesticides. A number of plant ingredients that can act as pesticides,
including saponins, flavonoids, alkaloids, and essential oils. Some of these
substances are also found in the pepper plant (Piper nigrum L.). The purpose of this
study was to determine the effectiveness of pepper leaves (P. nigrum L.) as an
ovicide for Ae. aegypti. This study uses a completely randomized design (CRD).
The study used 6 treatments, namely pepper leaf extract concentrations of 0.4\%,
0.6\%, 0.8\%, 1\%, and 1.2\%, as well as controls. Each treatment was repeated 4
times. Data were analyzed using one -way ANOVA test and followed by post hoc
LSD test. The results of this study showed a significant difference (p = 0.000)
between treatments. It can be concluded that a concentration of 1.2\% is the most
effective concentration as an ovicide for Ae. aegypti is characterized by the absence
of hatching eggs at this concentration

Keywords: Ae. aegypti, pepper leaf, ovicida
Kata kunci: Ae. aegypti, daun lada, ovisida }
}