%0 Generic %A ADELIANA SAFITRI, 1714191018 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2021 %F eprints:61113 %I FAKULTAS PERTANIAN %T ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PENYEBAB PENYAKIT MOLER PADA BAWANG MERAH DI LAMPUNG TENGAH DAN TANGGAMUS %U http://digilib.unila.ac.id/61113/ %X Produksi bawang merah sampai saat ini masih belum optimal, salah satunya disebabkan oleh penyakit moler. Serangan penyakit moler dapat mengakibatkan penurunan produksi hingga 50%. Penyakit moler disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp cepae dan beberapa spesies Fusarium lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui identitas penyebab penyakit moler pada tanaman bawang merah di Lampung Tengah dan Tanggamus. Penyebab penyakit moler diisolasi, lalu dilanjutkan dengan uji patogenisitas, dan diidentifikasi secara morfologi dan molekuler. Isolasi dilakukan dari tanaman sakit, uji patogensitas dilakukan dengan menginokulasikan jamur hasil isolasi ke umbi bawang dan ke tanaman bawang merah. Identifikasi secara morfologi dilakukan dengan mengamati warna koloni, bentuk mikrokonidia, dan makrokonidia. Identifikasi secara molekuler dilakukan menggunakan primer TEF1. Hasil isolasi didapatkan jamur dengan koloni berwarna putih keunguan, makrokonidia melengkung dan lancip di ujungnya serta memiliki 2-3 sekat. Hasil uji patogenesitas menunjukkan bahwa jamur bersifat patogenik. Hasil identifikasi secara molekuler menunjukkan bahwa penyebab penyakit moler bawang merah di Kabupaten Lampung Tengah dan Tanggamus adalah Fusarium acutatum. Hasil penelitian ini merupakan laporan pertama yang menyatakan F. acutatum sebagai penyebab moler di Lampung. Kata Kunci : Fusarium, morfologi, molekuler, patogen, TEF