%A 1713041007 MELITA SARI %T TINDAK TUTUR DALAM VIDEO YOUTUBE PERJALANAN HIJRAH ARIE UNTUNG DAN FENITA ARIE DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP %X Masalah dalam penelitian ini adalah tindak tutur dalam video youtube Perjalanan Hijrah Arie Untung dan Fenita Arie dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur dalam video youtube Perjalanan Hijrah Arie Untung dan Fenita Arie beserta implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Sumber data penelitian ini adalah video youtube Perjalanan Hijrah Arie Untung dan Fenita Arie yang diunggah pada 31 Oktober 2020. Data dalam penelitian ini adalah tuturan para partisipan dalam video youtube Perjalanan Hijrah Arie Untung dan Fenita Arie yang mengandung tindak tutur lokusi, ilokusi (asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif), dan perlokusi disampaikan secara langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 123 data tindak tutur dengan rincian (a) 93 tuturan langsung dan (b) 30 tuturan tidak langsung. Tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi terdapat 123 data yang meliputi 50 tuturan asertif, 39 tuturan direktif, 5 tuturan komisif, 25 tuturan ekspresif, dan 4 tuturan deklaratif. Tindak tutur perlokusi yang muncul dalam percakapan, yaitu perasaan kaget, tersipu malu, tertawa, dan tersenyum. Hasil penelitian diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP kelas IX KD 3.9 dan 4.9 dengan materi menyajikan teks diskusi. Hasil penelitian dijadikan sebagai sumber belajar peserta didik dalam pembelajaran teks diskusi. Peserta didik dapat menggunakan video youtube sebagai sumber belajar dalam teks diskusi karena dengan memahami tuturan pada video youtube tersebut, peserta didik dapat i menggambarkan dan menemukan berbagai pendapat dan argumen sebagai pendukung dalam penyusunan teks diskusi. Kata Kunci: tindak tutur, lokusi, ilokusi, dan perlokusi %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2021 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints61143