%A 1714201014 SULIS TYA RANI %T STATUS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DI KABUPATEN TANGERANG %X Ekosistem mangrove di Pesisir Kabupaten Tangerang memiliki fungsi secara ekologi, ekonomi, serta sosial yang harus dikelola dengan tepat agar menjamin ke- berlanjutannya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) Menganalisis aspek pendu- kung dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Kabupaten Tangerang dan (2) Mendeskripsikan status keberlanjutan dari berbagai aspek dalam pengelolaan eko- sistem mangrove di Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret 2021 berlokasi di 6 desa (Kronjo, Patra Manggala, Ketapang, Margamulya, Tanjung Burung dan Tanjung Pasir) di Pesisir Kabupaten Tangerang. Responden sebagai sumber informasi berasal dari pemerintah, masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat terkait penelolaan mangrove yang dipilih menggunakan purposive sampling. Analisa data penentuan status keberlanjutan dan atribut pengungkit menggunakan metode Rapfish dengan pendekatan multidimensional scaling (MDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan ekosistem mangrove pada 4 dimensi termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Atribut penunjang yang digunakan untuk meningkatkan status keberlanjutan peneglolaan ekosistem mangrove yaitu, rehabilitasi sebagai upaya pemulihan ekosistem mang- rove, rerata penghasilan terhadap upah minimum masyarakat, anggaran pemerin- tah untuk pengelolaan mangrove, konflik sosial, akses masyarakat lokal terhadap ekosistem mangrove, penegakan hukum dan keterlibatan lembaga masyarakat. Kata kunci : Mangrove, Rapfish, keberlanjutan, Kabupaten Tangerang Mangrove ecosystems in Coastal area of Tangerang Regency have ecological, economic, and social functions that must be managed appropriately to ensure their sustainability. The objectives of this study are: (1) Analyzing supporting aspects in mangrove ecosystem management in Tangerang Regency and (2) Describing the sustainability status of various aspects in mangrove ecosystem management in Tangerang Regency. This research was conducted in March 2021 located in 6 villages (Kronjo, Patra Manggala, Ketapang, Margamulya, Tanjung Burung and Tanjung Pasir) in Tangerang Regency Coast. Respondents as a source of informa- tion came from the government, community and non-governmental organizations related to mangrove management selected using purposive sampling. Sustaina- bility status analysis and laverage attribute were conducted using Rapfish method with multidimentional scaling approach. The result showed that mangrove eco- system management in 4 dimension (ecology, ecpnpmy, social and institution) are categorized as quite sustainable. Supporting attributes used to improve the sus- tainability status of mangrove ecosystem management, rehabilitation as an effort to restore mangrove ecosystem, average income of the minimum wage of the community, government budget for mangrove management, social conflict, local community access to mangrove ecosystems, law enforcement and community agency involvement. Keywords: Mangrove, Rapfish, sustainability, Tangerang Regency %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2021 %I Fakultas Pertanian %L eprints61324