%0 Generic
%A MUJAHID SALAFUSH SHOLIH, 1517011113
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2022
%F eprints:61432
%I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
%T PENGARUH SUMBER KARBON PADA KULTUR TERHADAP PRODUKSI SELULOSA BAKTERIAL DARI MIKROBA ISOLAT LOKAL
%U http://digilib.unila.ac.id/61432/
%X Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh sumber karbon dan konsentrasinya pada kultur terhadap kemampuan memproduksi selulosa bakterial oleh bakterial isolat lokal. Empat isolat bakteri yang telah diperoleh dari beberapa sampel buah busuk yaitu srikaya, rampai, mangga dan alpukat yang berasal dari pasar tradisional di Bandar Lampung, digunakan sebagai isolat uji. Sumber karbon pada medium HS adalah glukosa; pada peneltian ini digantikan menggunakan sukrosa dan laktosa. Dua isolat yaitu 1-Sri-63 (berasal dari srikaya) dan Isolat 1-Ra-5 (berasal dari rampai) menunjukkan uji hasil positif pada medium padat GEY. Penyelidikan lebih lanjut pada medium HS cair dengan glukosa sebagai sumber karbon, dua isolat tersebut meskipun mampu menghasilkan pelikel pada bagian atas medium, namun kualitas pelikel kurang baik. Lapisan tipis putih yang dihasilkan diduga sebagai asam glukonat. Lebih lanjut, variasi sumber karbon menggunakan sukrosa dan laktosa serta variasi konsentrasi, tidak menunjukan kemampuan isolat dalam memproduksi selulosa bakterial.  Kata Kunci: Selulosa bakterial, pengaruh sumber karbon, konsentrasi sumber karbon, asam glukonat, bakteri isolat lokal    This research was conducted to study the effect of carbon sources and their concentrations in culture on the ability to produce bacterial cellulose by local isolates bacteria. Four bacterial isolates that have been obtained from several samples of rotten fruit, such as sugar apple, tomato, mango, and avocado from traditional markets in Bandar Lampung, were used as test isolates. The carbon source in the HS medium is glucose; it was replaced by sucrose and lactose in this study. Two isolates, namely 1-Sri-63 (derived from sugar apple) and Isolate 1-Ra-5 (derived from tomato) showed positive results on GEY solid medium. Further investigation on liquid HS medium with glucose as a carbon source, the two isolates were able to produce pellicle at the top of the medium, but the pellicle quality was not good. The resulting white film is suspected to be gluconic acid. Furthermore, variations in carbon sources using sucrose and lactose and variations in concentration did not indicate the ability of the isolates to produce bacterial cellulose.  Keywords: Bacterial Cellulose, effect of carbon source, concentration of carbon source, gluconic acid, local isolate bacteria