%A 1017021067 Rita Asmara %T KARAKTERISASI PLANLET CABAI MERAH (Capsicum annum L.) HASIL SELEKSI DENGAN ASAM SALISILAT SECARA IN VITRO %X ABSTRAK KARAKTERISASI PLANLET CABAI MERAH (Capsicum annum L.) HASIL SELEKSI DENGAN ASAM SALISILAT SECARA IN VITRO Oleh Rita Asmara Tanaman cabai merah merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak di budidayakan oleh masyarakat Indonesia. Produksi tanaman cabai merah mengalami penurunan, salah satunya disebabkan oleh infeksi mikroba patogen yang menyerang tanaman cabai merah yaitu Fusarium oxysporium f.sp capsisi (Foca). Salah satu alternatif cara pengendalian penyakit yang efisien, efektif dan aman terhadap lingkungan, yaitu menggunakan varietas yang tahan atau resisten. Asam salisilat diketahui sebagai salah satu senyawa yang berperan penting terhadap ketahanan tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1) kisaran konsentrasi asam salisilat toleran untuk seleksi planlet cabai merah secara in vitro, 2) karakter ekspresi yang spesifik pada planlet cabai merah tahan asam salisilat secara in vitro meliputi ketebalan lignin, kandungan klorofil a, b dan total, serta perbedaan struktur anatomi batang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu konsentrasi asam salisilat yang terdiri atas 5 taraf yaitu 0 ppm, 15 ppm, 30 ppm, 45 ppm dan 60 ppm. Analisis ragam dan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, ruang in vitro dan Mikrobiologi Fakultas MIPA Universitas Lampung dari bulan Juni sampai Agustus 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan klorofil a, b, dan total planlet daun cabai merah mengalami penurunan pada konsentrasi asam salisilat dalam medium MS 15, 30, 45, dan 60 ppm, dibandingkan dengan kontrol. Tebal lignin pada konsentrasi 15 dan 60 ppm lebih besar dibandingkan kontrol, pada konsentrasi 30 dan 45 ppm lebih kecil. Struktur anatomi batang pada planlet cabai merah yang diberi pengimbasan AS mengalami penebalan dibagian kambium. Kata kunci: Capsicum annum, in vitro, asam salisilat. %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %L eprints6149