%0 Generic
%A Wahyu Muhammad Irsyad, 1615051024
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2021
%F eprints:61539
%I FAKULTAS TEKNIK
%T IDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN DENGAN  MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK UNTUK  PEMBANGUNAN TURBIN PLTB PADA DAERAH  KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN
%U http://digilib.unila.ac.id/61539/
%X The resistivity data analysis research for the identification of the subsurface layer  using the geoelectric method for the construction of wind power turbines in the  Tanah Laut Regency, South Kalimantan using the resistivity geoelectric method.  This research aims to determine the resistivity value of rock layers from the  measurement results, and determine a suitable location to be used as a foundation  point for the construction of wind power plants. The configuration used in this study  is the Wenner-Schlumberger configuration because this configuration uses a  constant spacing rule with the multiplier factor 'n' being the comparison value of  the distance between the C1-P1 and P1-P2 electrodes. The results of this  interpretation show that the resistivity value used to determine the location of the  wind power plant foundation is 400 m, on a path that has a resistivity value of less  than 400 m soil reinforcement must be carried out.    Keywords: Geoelectric Method, Rock Resistivity, Wenner-Schlumberger  Configuration, Wind Power Plant.  Telah dilakukan penelitian mengenai analisa data resistivitas untuk identifikasi  lapisan bawah permukaan dengan menggunakan metode geolistrik untuk  pembangunan turbin PLTB pada daerah Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan  dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis. Penelitian ini bertujuan  untuk menentukan nilai resistivitas lapisan batuan dari hasil pengukuran, dan  menentukan lokasi yang layak untuk dijadikan sebagai titik pondasi pembangunan  pembangkit listrik tenaga angin. Konfigurasi yang digunakan pada penelitian ini  adalah konfigurasi Wenner-Schlumberger dikarenakan konfigurasi ini  menggunakan aturan spasi yang konstan dengan factor pengalinya ‘n’ adalah nilai  perbandingan jarak antara elektroda C1-P1 dengan P1-P2. Hasil dari interpretasi ini  menunjukkan nilai resistivitas yang digunakan untuk penentuan lokasi pondasi  PLTB adalah sebesar 400 Ωm, pada lintasan yang memiliki nilai resistivitas kurang  dari 400 Ωm harus dilakukan penguatan tanah.    Kata Kunci: Metode Geolistrik, Resistivitas Batuan, Konfigurasi Wenner-  Schlumberger, PLTB.