%A 1714211006 Ardi Yanti Kusuma %T PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DAN RESPON PETANI KARET DALAM PROGRAM PENCETAKAN SAWAH BARU DI KECAMATAN BELITANG II OKU TIMUR SUMATERA SELATAN %X Tujuan penelitian untuk 1). Mengetahui peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam program pencetakan sawah baru, 2). Mengetahui respon petani karet dalam program pencetakan sawah baru, 3). Mengetahui kendala-kendala yang ditemukan dalam program pencetakan sawah baru, dan 4). Menganalisis Faktor- faktor yang berhubungan dengan respon petani dalam program pencetakan sawah baru. Penelitian dilakukan bulan April-Mei 2021 di Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan. Metode penelitian adalah metode survai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Jumlah responden sebanyak 45 responden ditentukan secara proporsional random sampling. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Penyuluh pertanian lapangan (PPL) sudah cukup berperan dalam program pencetakan sawah baru namun peranan evaluator masih kurang baik, 2). Respon petani dalam program pencetakan sawah baru sudah cukup baik, 3). Kendala yang terjadi dalam program pencetakan sawah baru adalah kurangnya koordinasi antara PPL dan Dinas Pertanian, keterlambatan pencairan dana, keterlambatan realisasi program pencetakan sawah baru, dan rendahnya antusias para petani mengikuti kegiatan dalam upaya mendukung berjalannya program pencetakan sawah baru 4). Faktor yang berhubungan dengan respon petani dalam program pencetakan sawah baru adalah peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL), tingkat motivasi petani karet, dan tingkat pengetahuan petani karet sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan respon petani karet adalah luas lahan yang dimiliki petani karet. Kata kunci: Penyuluhan pertanian lapangan (PPL), pencetakan sawah baru, respon petani, peranan. The purposes of this study were know 1). Agricultural Extension Workers role in the new rice field creating program, 2). Rubber farmers response in the new rice field creating program, 3). Constrains that occur in the new rice field creating program, 4). Factors related to farmer response in the new rice field creating program. The study were conducted from April to May 2021 in Belitang II District, East OKU Sub District, South Sumatera District. The research method used was the survey method and Spearman Rank Correlation analysis. Data were collected using questionnaires and interviews. The number of respondents was 45 respondents determined by proportional random sampling. Data analysis using descriptive analysis and Spearman Rank Correlation analysis. 1). The results showed that Agricultural Extension Workers played a significant in the new rice field program but the role of the evaluator was lacking, 2). The response of rubber farmer?s to the program was quite good. 3). Constraints that occur in the new rice field creating program lack of coordination between PPL and Departement of Agriculture, delays in disbursement funds, delays in the realization of the newrice field creating program and the low enthusiasm of farmers to participate in a series of activities in an effort to support the running of the new rice creating program, and 4). Factors related to farmer response the role of field agriculture extensionworkers (PPL), Rubber farmer motivation level, and Rubber farmers knowledge level while factors that are not related to the response of rubber farmers are land area. Keywords: Agriculture Extension (PPL), creating new fields, Farmer?s response, Role %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2021 %I Fakultas Pertanian %L eprints61617