%A 1614141015 Mita Hasanah %T KONDISI FISIOLOGIS DAN DAYA TAHAN PANAS KERBAU LUMPUR (Bubalus bubalis) DI KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN %X Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan pada Oktober 2020 bertujuan untuk mengetahui kondisi fisiologis dan daya tahan panas pada kerbau lumpur. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan yang meliputi 6 desa yaitu Desa Banjar Agung, Margo Lestari, Karang Anjar, Sumber Jaya, Jatimulyo dan Karang Rejo. Pengamatan dilakukan terhadap semua ternak kerbau yang berada di lokasi penelitian yaitu sebanyak 73 ekor kerbau yang di kelompokkan dalam dua kelompok umur yaitu <2 tahun (muda) dan >2 tahun (dewasa). Data hasil pengamatan pada tampilan fisiologis ternak kerbau y ang diperoleh di analisis dengan uji t dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata respons fisiologis kerbau lumpur umur <2 tahun sebagai berikut : respirasi 33,25?2,54 kali/menit, denyut jantung 74,33?2,57 kali/menit, suhu rektal 38,79?0,14?C, dan daya tahan panas 2,46?0,12. Rata-rata respons fisiologis kerbau lumpur >2tahun yaitu respirasi 30,47?2,42 kali/menit, denyut jantung 71,96?2,76 kali/menit, suhu rektal 38,58?0,18 ?C, dan daya tahan panas 2,33?0,11. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi nilai fisiologis kerbau Lumpur yang meliputi respirasi, denyut jantung, dan suhu rektal pada umur <2 tahun (muda) lebih tinggi dari kerbau Lumpur >2 tahun (dewasa) dan daya tahan panas kerbau Lumpur >2 tahun lebih baik dibandingkan dengan kerbau Lumpur umur <2 tahun. Kata kunci : Kerbau Lumpur, Respons Fisiologis, Daya Tahan Panas ABSTRACT PHYSIOLOGICAL CONDITIONS AND HEAT RESISTANCE OF SWAMP BUFFALO (Bubalus bubalis) IN JATI AGUNG DISTRICT, SOUTH LAMPUNG REGENCY By Mita Hasanah This research was conducted in Jati Agung Subdistrict, South Lampung Regency in October 2020 and aims to determine the physiological conditions and heat resistance of swamp buffalo. The research method used is the case study method in Jati Agung Subdistrict, South Lampung Regency which includes 6 villages namely Banjar Agung Village, Margo Lestari, Karang Anyar, Sumber Jaya, Jatimulyo and Karang Rejo. Observations were made of all buffalo in the research location, as many as 73 buffalo which were grouped into two age groups, namely <2 years (young) and > 2 years (adults). Observation data on the physiological appearance of buffaloes obtained were analyzed by t test and descriptive. The results showed that the average physiological response of swamp buffalo aged <2 years (young) was as follows: respiration 33.25 ? 2.54 times / minute, heart rate 74.33 ? 2.57 times / minute, rectal temperature 38.79 ? 0.14 ? C, and heat resistance 2.46 ? 0.12. The average physiological response of swamp buffalo > 2 years (adult), namely respiration 30.47 ? 2.42 times / minute, heart rate 71.96 ? 2.76 times / minute, rectal temperature 38.58 ? 0.18 ? C, and heat resistance 2.33 ? 0.11. From the research it can be concluded that the physiological value conditions of swamp buffalo aged <2(young) years and swamp buffalo> 2 years (adults) which include respiration, heart rate and rectal te mperature are in the above normal range and heat resistance of m swamp buffalo> 2 years better than old swamp buffalo <2 years Key words: Swamp Buffalo, Physiological Response, Heat Resistance. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2021 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints61639