@misc{eprints61777,
           month = {Desember},
           title = {APLIKASI BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA TANAM UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Falcataria moluccana)},
          author = {1714151018 FALAH RIZKASUMARTA},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN},
            year = {2021},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/61777/},
        abstract = {Limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menjadi minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) berupa limbah cair/Palm Oil Mill Effluent (POME) dan limbah padat.  Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah padat tertinggi yang dihasilkan, sehingga perlu dimanfaatkan dan diolah lebih lanjut agar tidak menimbulkan masalah.  Salah satu solusi pemanfaatannya yaitu diolah menggunakan teknologi pirolisis (pembakaran terbatas tanpa oksigen) menjadi biochar.  Biochar merupakan arang hayati yang mengandung karbon tinggi dan sangat tahan terhadap dekomposisi, serta diketahui juga sebagai pembenah tanah yang mampu memperbaiki kesuburan kimia, fisika, dan biologi tanah.  Tingginya kadar abu biochar dapat diatasi dengan mencampurkan biochar dengan tanah dan air untuk melepaskan hara secara terkendali.  Biochar banyak digunakan sebagai media tanam pada persemaian hutan tanaman industri untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman yang berkualitas tinggi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biochar TKKS terhadap pertumbuhan bibit sengon (Falcataria moluccana).  Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 faktor yaitu suhu pirolisis dengan taraf 400?C dan 600?C, dosis biochar dengan taraf 0\% (kontrol), 5\% dan 10\%, dan letak biochar di media tanam dengan taraf atas, tengah, dan bawah. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Ragam (ANARA) dan Beda Nyata Terkecil (BNT).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biochar TKKS dengan suhu 400?C dosis 10\% pada letak bawah memberikan pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan pertumbuhan sengon dibandingkan dengan perlakuan lainnya dan kontrol.}
}