@phdthesis{eprints61975,
           title = {PENGARUH PENGUAT FLY ASH DAN KARBON HITAM TERHADAP
SIFAT KERAMIK KAOLIN UNTUK MATERIAL PELAPIS PIPA BAJA

PENYALUR LIMBAH FLY ASH},
          school = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
          author = {1725021004 heljefri},
            year = {2021},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/61975/},
        abstract = {PLTU Bukit Asam Tanjung Enim, merupakan pembangkit listrik berbahan bakar
batubara dengan kapasitas 4 x 65 MW, membutuhkan bahan bakar 25.000 ton per hari.
Dalam pengelolaannya, PLTU menghasilkan limbah padat dan cair yang dihasilkan
per hari. Salah satu limbah padat yang tidak dapat diolah adalah fly ash, dimana fly
ash yang dihasilkan sebesar 7\% atau 20 ton per hari. Sehingga penggunaan fly ash
sebagai media pelapis pipa fly ash. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pengaruh
ukuran fly ash dan serbuk karbon hitam yang dikombinasikan dengan serbuk kaolin
sebagai bahan penguat terhadap kualitas slury transport pipe coating produk keramik.
Serbuk fly ash dibuat dalam ukuran serbuk yang dicampur (acak) dengan serbuk
karbon hitam, dan serbuk kaolin dengan ukuran 74 m (200 mesh). Serbuk campuran
tersebut kemudian dikemas dengan tekanan 20 ton selama 5 menit untuk menghasilkan
body yang berwarna hijau segar. Kemudian dipanaskan dengan tungku, pada suhu 800
oC selama 2 jam. Pengujian fisik yang dilakukan adalah pengujian porositas, densitas,
dan ketahanan panas. Pengujian mekanis yang dilakukan adalah pengujian ketahanan
aus dan pengujian kekerasan. Hasil pengujian menunjukkan keausan tertinggi pada KC
90 dan KF 50, sedangkan nilai kekerasan tertinggi pada KCF 50 dan KF 50.

Kata kunci: komposit keramic matric, slury transport pipe coating ceramics
PLTU Bukit Asam Tanjung Enim, is a coal-fired power plant with a capacity of 4 x
65MW, requiring 25,000 tons of fuel per day. In its management, PLTU produces
solid and liquid waste which is produced per day. One of the solid wastes that cannot
be processed is fly ash, where the fly ash produced is 7\% or 20 tons per day. So that
the use of fly ash as a medium for coating fly ash pipes. In this study, the effect of
the sizeof fly ash and carbon black powder combined with kaolin powder as a
reinforcing material was tested on the quality of the slury transport pipe coating
ceramic products.Fly ash powder was prepared in powder sizes mixed (random)
with carbon black powder, and kaolin powder with a size of 74 {\ensuremath{\mu}}m (200 mesh). The
mixed powder is then packed with a pressure of 20 tons for 5 minutes to produce a
crisp green body. Then heated with a furnace, at a temperature of 800 oC for 2
hours. Physical testing conducted is testing of porosity, density, and heat resistance.
The mechanical tests carried out are wearresistance testing and hardnesstesting. The
test resultsshowed thehighest wear at KC 90 and KF 50, while the highest hardness
values were at KCF 50 and KF 50.

Key words: composite keramic matric, slury transport pipe coating ceramics}
}