%A 1655012001 RIZKA NIDIA PILAWA
%T PERANCANGAN PASAR FURNITUR DENGAN
PENDEKATAN ARSITEKTUR LAMPUNG
%X Peningkatan jumlah penduduk dan tingginya tingkat pembangunan perumahan di
Provinsi Lampung membuat naiknya berbagai peluang bisnis terutama potensi
industri furniture setempat. Perkembangan yang terjadi menimbulkan dampak
pada naiknya permintaan pasar akan kebutuhan furniture. Kurangnya destinasi
perbelanjaan furniture yang khusus dan terpusat menjadi penyebab kurangnya
pilihan preferensi desain furniture yang disediakan untuk masyarakat. Timbulnya
trend rekreasi masyarakat ke tempat perbelanjaan, khususnya pusat perbelanjaan
furniture menjadi salah satu faktor pendorong tingginya peluang pasar untuk
usaha toko furniture. Metode yang digunakan dalam perancangan pusat
perbelanjaan furniture menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif
dengan mengumpulkan data unutk disusun, dijelaskan dan dianalisis. Pendekatan
Arsitektur Lampung dipilih sebagai pendekatan perancangan dengan
pertimbangan target pasar yang didominasi oleh generasi millennial dan
pentingnya efisiensi pemanfaatan ruang sesuai dengan fungsi bangunannya. Hal
ini sesuai dengan konteks bangunan sebagai bangunan komersial dan ciri khas
Arsitektur Lampung sebagai suatu konsep dalam perancangan desain. Penerapan
desain konsep Arsitektur Lampung dengan bangunan pasar furnitur yaitu dengan

menerapkan ciri-ciri bangunan Lampung berupa ornamen-ornamen motif kain
tapis sebagai pelengkap pada bagian fasad bangunan dan implementasi bentuk
bangunan dan tatanan ruang yang sesuai dengan kosmologi rumah adat Lampung.

Kata Kunci: Pusat Perbelanjaan, Furniture, Arsitektur Lampung

The increasing number of residents and the high level of housing development in
Lampung Province have increased various business opportunities, especially the
potential of the local furniture industry. Developments that occur have an impact
on increasing market demand for furniture needs. The lack of a special and
centralized furniture shopping destination is the cause of the lack of choice of
furniture design preferences provided to the public. The emergence of the trend of
public recreation to shopping places, especially furniture shopping centers is one
of the factors driving the high market opportunity for the furniture shop business.
The method used in designing a furniture shopping center uses descriptive
qualitative research methods by collecting data to be compiled, explained and
analyzed. The Lampung Architectural Approach was chosen as a design approach
with consideration of the target market which is dominated by the millennial
generation and the importance of efficient use of space in accordance with the
function of the building. This is in accordance with the context of the building as a
commercial building and the characteristics of Lampung Architecture as a
concept in the design design. The application of the Lampung Architecture
concept design with the furniture market building is by applying the
characteristics of the Lampung building in the form of filter cloth motif ornaments

as a complement to the building facade and the implementation of building forms
and spatial arrangements in accordance with the cosmology of Lampung
traditional houses.
Keywords: Centers Shopping, Furniture, Lampung Architecture
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2021
%I Fakultas Teknik
%L eprints62052