%A 1711021062 ABDIRROHMAN
%T PENGARUH KETIMPANGAN EKONOMI, TINGKAT 
PENGANGGURAN TERBUKA, GARIS KEMISKINAN DAN 
PENYELESAIAN TINDAK PIDANA TERHADAP TINGKAT 
KEJAHATAN PENCURIAN DI PULAU SUMATERA
%X i
ABSTRACT
THE EFFECT OF ECONOMIC INEQUALITY, 
OPEN UNEMPLOYMENT RATE, POVERTY LINE AND CRIME 
CLEARENCE ON CRIMINAL PROPERTY RATE IN SUMATERA
BY
ABDIRROHMAN
This study aims to analyze the effect of economic inequality, open unemployment 
rate, poverty line, and crime clearence on criminal property rate in the provinces 
of Sumatra. This study uses panel data from 2010 -  2019 in 10 provinces in Sumatra 
using the FEM (Fixed Effect Model) model. The dependent variable used is criminal 
property  rate  and  the  independent  variables  are  economic  inequality,  open 
unemployment rate, poverty line and crime clearence. The results showed that the 
variables of economic inequality and proverty line had a positive significant effect 
on criminal property rate in Sumatera. Meanwhile, the open unemployment rate 
variable  has  a  positive  but  not  significant  effect  on  criminal  property  rate  in 
Sumatera,  and  the  crime  clearence  has  a  significant  negative  effect  on  criminal 
property rate in Sumatera.
Keywords:  Economic  Inequality,  Unemployment,  Poverty,  Criminal  Property, 
Panel Data 
i
ABSTRAK
PENGARUH KETIMPANGAN EKONOMI, TINGKAT 
PENGANGGURAN TERBUKA, GARIS KEMISKINAN DAN 
PENYELESAIAN TINDAK PIDANA TERHADAP TINGKAT 
KEJAHATAN PENCURIAN DI PULAU SUMATERA
Oleh
ABDIRROHMAN
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  pengaruh  ketimpangan  ekonomi, 
tingkat  pengangguran  terbuka,  garis  kemiskinan  dan  penyelesaian  tindak  pidana 
terhadap  tingkat  kejahatan  pencurian  di  Pulau  Sumatera.  Penelitian  ini 
menggunakan  data  panel  dari  tahun  2010  -  2019  di  10  provinsi  di  Sumatera 
menggunakan model FEM (Fixed Effect Model). Variabel terikat yang digunakan 
adalah  jumlah  kejahatan  pencurian  dan  variabel  bebas  meliputi  ketimpangan 
ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, garis kemiskinan dan penyelesaian tindak 
pidana. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa variabel ketimpangan ekonomi dan 
garis  kemiskinan  berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  tingkat  kejahatan 
pencurian  di  Pulau  Sumatera.  Sedangkan  variabel  tingkat  pengangguran  terbuka 
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingkat kejahatan pencurian di 
Pulau  Sumatera,  dan  variabel  penyelesaian  tindak  pidana  berpengaruh  negatif 
signifikan terhadap tingkat kejahatan pencurian di Pulau Sumatera.
Kata kunci: Ketimpangan ekonomi, Pengangguran, Kemiskinan, Kejahatan 
Pencurian, Data Panel
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2021
%I Fakultas Ekonomi dan Bisnis
%L eprints62113