TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints62312
UR  - http://digilib.unila.ac.id/62312/
A1  - Muhammad Fauzan, 1717011029
Y1  - 2021///
N2  - Permasalahan yang terjadi pada sebagian besar industri yang ada di Indonesia
khususnya industri minyak dan gas adalah terbentuknya kerak pada pipa.industri.
Salah satu kerak yang banyak dijumpai yaitu kerak kalsium karbonat (CaCO3).
Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini telah dilakukan pengujian
limbah cair tempe sebagai inhibitor kerak kalsium karbonat (CaCO3) menggunakan
metode tanpa penambahan bibit kristal (Unseeded Experiment) pada variasi
konsentrasi larutan pertumbuhan CaCO3 sebesar 0,050; 0,075; dan 0,100 M serta
variasi penambahan inhibitor dari 5, 10, 15, 20 dan 25% menggunakan suhu 60 oC.
Nilai persen efektivitas tertinggi terjadi pada konsentrasi 0,050 M dengan
penambahan inhibitor sebesar 25% yaitu sebesar 42,033 %. Berdasarkan hasil
analisis menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan X-Ray
Diffraction (XRD) menunjukkan kerak CaCO3 tanpa inhibitor terdiri dari kristal
fasa kalsit dan sedikit aragonit, sedangkan setelah penambahan inhibitor terdiri dari
kristal fasa aragonit, vaterit, dan sedikit kalsit. Kalsit merupakan jenis kristal
hardscale sedangkan aragonit dan vaterit merupakan jenis kristal softscale.
Analisis kuantitatif menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) menunjukkan
bahwa distribusi ukuran partikel kerak CaCO3 menjadi lebih kecil dengan adanya
penambahan inhibitor berdasarkan nilai rata-rata (mean) yaitu dari 376,3 menjadi
3,159 ?m dan nilai tengah (median) yaitu dari 371,1 menjadi 3,277 ?m.

Kata Kunci : CaCO3, inhibitor, kerak, limbah cair tempe
The problem on several industries in Indonesia, especially on oil and gas industry
is the occurrence of scaling deposit on the pipe. One of the many scales found is
calcium carbonate (CaCO3). In order to solve the problem, in this research tempe
liquid waste has been tested as an inhibitor of calcium carbonate (CaCO3) scale
using unseeded experiment method with the variations concentration of CaCO3
growth solution of 0.050; 0.075; and 0.100 M also with inhibitor variations of 5,
10, 15, 20 and 25% at temperature of 60 oC. The highest percentage of the
effectiveness 42.033% occurred in the concentration of 0.050 M with the addition
of 25% inhibitor. Based on the results of the analysis using Scanning Electron
Microscopy (SEM) and X-Ray Diffraction (XRD) showed that the scale of CaCO3
without inhibitors consisted of calcite crystals and slightly aragonite crystals, while
after the addition of inhibitors consisted of aragonite, vaterite, and slightly calcite
phases. Calcite is a type of hard scale crystal, while aragonite and vaterite are a
type of softscale crystals. Quantitative analysis using Particle Size Analyzer (PSA)
showed that the particle size distribution of CaCO3 scale crystals was smaller with
the addition of inhibitor based on mean value from 376.3 to 3,159 ?m and median
from 371.1 to 3,277 ?m.

Keywords : CaCO3, inhibitor, scale, tempe liquid waste
PB  - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TI  - STUDI PENAMBAHAN LIMBAH CAIR TEMPE SEBAGAI INHIBITOR
KERAK KALSIUM KARBONAT (CaCO3) MENGGUNAKAN

METODE UNSEEDED EXPERIMENT
AV  - restricted
ER  -