title: KARAKTERISTIK EMISI PEMBAKARAN BATU BARA  MENGGUNAKAN PULVERIZED BURNER
creator: I Putu Gede Wahana A W, 1715021004
subject: 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
description: Batu bara merupakan bahan bakar yang paling banyak digunakan untuk  memenuhi kebutuhan energi manusia. Jika digunakan terus menerus dalam skala  masif, kelangkaan batu bara mau tidak mau akan terjadi. Salah satu cara untuk  mengatasi kelangkaan ini adalah dengan melakukan pembakaran bersama batu  bara dengan bahan lain yang lebih ramah lingkungan. Sebelum melakukan  pembakaran bersama, karakteristik pembakaran batubara harus diketahui terlebih  dahulu agar dapat mengidentifikasi material yang akan digunakan pada  pembakaran bersama. Pada penelitian ini karakteristik yang akan diuji adalah  karakteristik emisi dari pembakaran yang dilakukan dengan menggunakan  batubara sub-bituminus dan menggunakan tungku tipe pulverized burner serta  menggunakan tiga variasi temperatur pembakaran yaitu 800°C, 900°C, dan  1000°C. Emisi gas buang yang akan diuji antara lain NOx, CO dan SO2. Hasil  emisi CO pada temperatur 800°C, 900°C, dan 1000°C adalah 685 mg/m3  , 412    mg/m3  , dan 192 mg/m3    . Hasil emisi NOx pada temperatur 800°C, 900°C, dan    1000°C berturut-turut adalah 475 mg/m3    , 522 mg/m3    , dan 566 mg/m3    . Hasil emisi  SO2 masing-masing pada temperatur 800°C, 900°C, dan 1000°C adalah 277  mg/m3  , 345 mg/m3    , dan 426 mg/m3    . Emisi CO, NOx, dan SO2 mengalami  perbedaan. Produksi emisi CO yang dihasilkan menurun seiring dengan  peningkatan temperatur pembakaran sedangkan emisi NOx dan SO2 meningkat  seiring dengan peningkatan temperatur pembakaran. Emisi produk terbaik pada  temperatur 1000°C dengan SO2 dan NOx masih aman karena masih dibawah  ambang batas yang diizinkan yaitu 750 mg/m3    untuk SO2 dan 825 mg/m3  untuk    NOx. Emisi CO terbaik juga pada temperatur 1000°C yaitu 192 mg/m3  .    Kata Kunci : Batu bara, Pembakaran, Emisi.  Coal is the most widely used fuel to meet human energy needs. If used  continuously on a massive scale, coal scarcity will inevitably occur. One way to  overcome this scarcity is to co-combustion coal with other materials that are more  environmentally friendly. Before conducting co-combustion, the characteristics of  coal combustion must be known in advance in order to identify the material to be  used in co-combustion. In this study, the characteristics that will be tested are the    emission characteristics from combustion which is carried out using sub-  bituminous coal and using a pulverized burner type furnace and using three    variations of combustion temperature, namely 800°C, 900°C, and 1000°C.  Exhaust emissions to be tested include NOx, CO and SO2. The results of CO  emission at temperatures of 800°C, 900°C, and 1000°C were 685 mg/m3  , 412    mg/m3  , and 192 mg/m3    . The results of NOx emission at temperatures of 800°C,    900°C, and 1000°C were 475 mg/m3    , 522 mg/m3    , and 566 mg/m3    , respectively.  The resulting SO2 emissions at temperatures of 800°C, 900°C, and 1000°C were  277 mg/m3    , 345 mg/m3    , and 426 mg/m3    , respectively. Emissions of CO, NOx, and  SO2 are different. The resulting CO emission production decreases with increasing  combustion temperature while NOx and SO2 emissions increase with increasing  combustion temperature. The best product emission at a temperature of 1000°C  with SO2 and NOx is still safe because it is still below the permitted threshold,  namely 750 mg/m3    for SO2 and 825 mg/m3    for NOx. The best CO emission is also    at a temperature of 1000°C, which is 192 mg/m3  .  Keywords: Coal, Combustion, Emissions.
publisher: FAKULTAS TEKNIK
date: 2021
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/62351/1/1.Abstrak.%20-%20I%20putu%20gede%20wahana%201704.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/62351/2/2.Tugas%20Akhir%20Full%20-%20I%20putu%20gede%20wahana%201704.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/62351/3/3.Tugas%20Akhir%20tanpa%20pembahasan%20-%20I%20putu%20gede%20wahana%201704.pdf
identifier:   I Putu Gede Wahana A W, 1715021004  (2021) KARAKTERISTIK EMISI PEMBAKARAN BATU BARA MENGGUNAKAN PULVERIZED BURNER.  FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/62351/