@phdthesis{eprints62438,
           title = {FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL
DENGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI UNTUK MENGONSUMSI
TABLET TAMBAH DARAH DI PUSKESMAS TANJUNG SARI NATAR

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021},
          school = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
          author = {1928021003 SUTANTO},
            year = {2021},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/62438/},
        abstract = {Kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah masih menjadi
masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini. Kepatuhan yang rendah dapat
menjadi masalah dalam upaya pencegahan anemia terutama anemia defisiensi besi,
meskipun telah diketahui dampak buruk bila terjadi anemia selama kehamilan baik
bagi ibu hamil maupun janin yang akan dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan ibu hamil penderita
anemia defisiensi besi dalam mengonsumsi tablet tambah darah, faktor-faktor yang
memengaruhi perubahan hemoglobinnya dan pengaruh kepatuhan ibu hamil
penderita anemia defisiensi besi terhadap perubahan hemoglobin. Penelitian
merupakan studi analitik dengan rancangan cross-sectional. Responden adalah ibu
hamil penderita anemia defisiensi besi yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah
35 orang. Uji Pearson dan Uji Regresi Linear Berganda digunakan untuk
mengetahui faktor yang memengaruhi kepatuhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap
kepatuhan ibu hamil penderita anemia defisiensi besi dalam mengonsumsi tablet
tambah darah (p{\ensuremath{<}}0,05) yaitu pengetahuan, sikap, dukungan tenaga kesehatan,
dukungan keluarga, dan dukungan sosial. Faktor-faktor yang memengaruhi
perubahan hemoglobin (p{\ensuremath{<}}0,05) yaitu pengetahuan, dukungan keluarga, dan
dukungan sosial. Kepatuhan juga memiliki pengaruh terhadap perubahan
hemoglobin (p{\ensuremath{<}}0,05). Kesimpulan penelitian ini bahwa pengetahuan menjadi
faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan dan perubahan hemoglobin ibu
hamil penderita anemia defisiensi besi.
Kata kunci : kepatuhan, anemia defisiensi besi, ibu hamil, pandemi
The compliance of pregnant women in taking iron tablets is still an unresolved
problem now. Low compliance can be a problem in preventing anemia, especially
iron-deficiency anemia. Although it is known that the adverse effects of anemia
during pregnancy are known for both pregnant women and the fetus to be born.
This study aims to analyze the factors that influence the compliance of pregnant
women with iron deficiency anemia in taking iron tablets, the factors that affect
changes in hemoglobin, and the effect of adherence of pregnant women with iron
deficiency anemia to changes in hemoglobin. This research is an analytic study with
a cross-sectional design. Respondents were pregnant women with iron deficiency
anemia who met the inclusion criteria totaling 35 people. Pearson Test and Multiple
Linear Regression Test are used to determine the factors that affect compliance.
The results showed that the factors that influenced the compliance of pregnant
women with iron deficiency anemia in taking iron tablets (p{\ensuremath{<}}0.05) were knowledge,
attitudes, support from health workers, family support, and social support. Factors
that influence changes in hemoglobin (p{\ensuremath{<}}0.05) are knowledge, family support, and
social support. The compliance also affects changes in hemoglobin (p{\ensuremath{<}}0.05). This
study concludes that knowledge is the most influential factor on adherence and
changes in hemoglobin of pregnant women with iron deficiency anemia.

Keywords: compliance, iron deficiency anemia, pregnant women.}
}