%A 1723031008 YUTA MAULIDA %T IMPLEMENTASI BUDAYA AKADEMIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG %X Budaya akademik merupakan budaya atau sikap hidup yang selalu mencari kebenaran ilmiah melalui kegiatan akademik dalam masyarakat serta mengembangkan kebebasan berpikir, keterbukaan, pikiran kritis-analitis, rasional dan obyektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian: kepala MAN 2 Bandar Lampung, Wakil Kurikulum dan Staf, guru mata pelajaran sejarah serta siswa kelas X, XI, dan XII MAN 2 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan observasi pelaksanaan budaya akademik langsung di sekolah, wawancara dengan narasumber tentang pelaksanaan budaya akademik di sekolah, dokumentasi berupa data profil sekolah. Penelitian ini difokuskan pada implementasi, pengembangan dan faktor-faktor budaya akademik mata pelajaran sejarah di MAN 2 Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 (tujuh) indikator budaya akademik menurut Kistanto telah dilaksanakan di MAN 2 Bandar Lampung, meliputi: 1) penghargaan terhadap pendapat orang lain, 2) kebiasaan membaca, 3) penambahan ilmu dan wawasan, 4) kebiasaan meneliti dan mengabdi kepada masyarakat, 5) penuisan artikel, makal dan buku, 6) proses belajar mengajar dan 7) diskusi ilmiah. Namun, dari ketujuh budaya akademik tersebut tidak semua indikator dapat diimplementasikan oleh guru dan siswa. Kesimpulan yang diperoleh ketujuh indikator budaya akademik yang dapat diimplementasikan oleh guru dan siswa MAN 2 Bandar Lampung yaitu pada indikator; 1) penghargaan terhadap pendapat orang lain secara objektif, 2) kebiasaan membaca materi dan tambahan, dan 6) diskusi ilmiah. . Kata kunci : akademik, budaya, mata pelajaran, implementasi, sejarah. Academic culture is a culture or attitude of life that always seeks scientific truth through academic activities in society and develops freedom of thought, openness, critical-analytical, rational and objective thinking. This research is a qualitative research with research subjects: the head of MAN 2 Bandar Lampung, Deputy Curriculum and Staff, teachers of history subjects and students of class X, XI, and XII MAN 2 Bandar Lampung. Data collection techniques were carried out by observing the implementation of academic culture directly in schools, interviews with resource persons about the implementation of academic culture in schools, documentation in the form of school profile data. This research is focused on the implementation, development and academic cultural factors of history subjects at MAN 2 Bandar Lampung. The results showed that 7 (seven) indicators of academic culture according to Kistanto had been implemented at MAN 2 Bandar Lampung, including: 1) respect for other people's opinions, 2) reading habits, 3) adding knowledge and insight, 4) research habits and serving the community. community, 5) writing articles, papers and books, 6) teaching and learning process and 7) scientific discussion. However, from the seven academic cultures, not all indicators can be implemented by teachers and students. The conclusions obtained are the seven indicators of academic culture that can be implemented by teachers and students of MAN 2 Bandar Lampung, namely the indicators; 1) appreciation of other people's opinions objectively, 2) habit of reading materials and additions, and 6) scientific discussion Keywords: academic, culture, subjects, implementation, history. %D 2021 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %L eprints62510