%A 1016021010 Dewi Astriya %T Konflik Internal Partai Amanat Nasional (PAN) di Provinsi Lampung Tahun 2013 (Studi Kasus Pemberhentian Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Abdurachman Sarbini) %X Partai politik adalah alat perjuangan masyarakat untuk menduduki pemerintahan yang terbentuk dari ideologi yang sama. Namun dalam pelaksanaannya ideologi yang sama tidak cukup untuk melihatkan perubahan dalam sebuah partai. Terbukti bahwa di dalam partai masih ada konflik, sebagaimana yang terjadi pada kasus pemberhentian Abdurachman Sarbini sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab konflik, bentuk konflik dan pengaruh konflik terhadap solidaritas kader. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hubungan masyarakat, teori negosiasi prinsip dan teori identitas. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab konflik dalam studi kasus pemberhentian Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Abdurachman Sarbini adalah pertama, adanya rasa ketidakpercayaan Partai Amanat Nasional pada kepemimpinan yang banyak dilanggar, kinerja yang diperuntukan untuk Partai Amanat Nasional yang tidak mampu dijalankan dengan baik dan janji politik yang tidak ditepati. Kedua, adanya faktor ketidakpengertian yang dilakukan Abdurachman Sarbini sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Ketiga, adanya kepentingan yang dilakukan Abdurachman Sarbini dimana Partai Amanat Nasional digunakan untuk mendulang suara anaknya di partai yang berbeda dengannya. Keempat, komunikasi yang buruk yang terjalin di dalam Partai Amanat Nasional. Kelima, adanya identitas yang terancam. Sedangkan bentuk konflik yang terjadi dalam penelitian ini dikategorikan pada bentuk konflik manifest (terbuka) yang berakar dalam dan nyata sehingga perlu adanya penyelesaian untuk mengatasi akar penyebab dan efeknya. Selanjutnya, pengaruh konflik terhadap konsolidasi partai yaitu menciptakan perubahan yang baik untuk Partai Amanat Nasional karena menjadi motivasi seluruh kader untuk berusaha mengubah keadaan menjadi lebih baik. Kata kunci: partai politik, penyebab konfik, bentuk konflik dan pengaruh konflik Political party is the tool for public struggles to sit on administration formed from the same idelogy. But from the ideology of implemention is not enought for change observed in a party. It confirmed that on party have a conflict. It is has a case on discharge of headman council on guidance district to Abdurachman Sarbini on Amanat National Party Lampung Province. The aim of the research is a knowing what is cause a conflict toward soladarity cadre. The teory used in this research is public relations teory, negosiation of prinsip teory and identity teory. The research used kualitatif method with describtive approach. The result of the research refer to the factor couse the conflict on case study discharge of headman council on guidance district to Abdurachman Sarbini on Amanat National Party is the first there is unbelieve Amanat National Party to leading which have violated, the performance for Amanat National Party can?t be applyed with well and the promise can?t be real. The second there is no understanding Abdurachman Sarbini?s do as headman council on guidance district. The third there is importance Abdurachman Sarbini?s do where Amanat National Party used for get a high posisition of child?s Abdurachman Sarbini in the different party. Fourth, a bad communication in Amanat National Party. Fifth, there is identity threatened. On other hand, the conflict in the research has category as manifest conflict (public) anchored and real so that there is a resolving for handle coused and effect for this problem. Moreover, the influence of the conflict toward consolidation party is to create. The good alteration to Amanat National Party becouse to become motivasion for try all cadre to change condition to be good. Key word: a political party, a coused conflict, a form of conflict and influence of conflict. %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %L eprints6253