%A 1714131003 ANNISA ELVARETTA INSANI %T ANALISIS KEBERHASILAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) BINA MINA DI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR %X Koperasi Unit Desa Bina Mina merupakan koperasi aktif di Kabupaten Lampung Timur yang dibentuk tahun 1975, namun belum pernah dinilai keberhasilannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis keberhasilan koperasi dengan pendekatan tripartite yakni keberhasilan koperasi sebagai badan usaha, berkontribusi kepada pembangunan, dan dalam memberikan manfaat pada anggota, serta tingkat kesejahteraan anggota. Penelitian menggunakan metode studi kasus di KUD Bina Mina di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Responden penelitian terdiri dari 5 orang pengurus koperasi dan 64 orang anggota koperasi yang dipilih secara acak. Analisis keberhasilan koperasi dengan pendekatan tripartite menggunakan acuan Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM No. 21/Per/M.KUMKM/IX/2015 tentang Pedoman Pemeringkatan Koperasi Tahun 2015, sedangkan analisis kesejahteraan terdiri dari kesejahteraan objektif dan kesejahteraan subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan koperasi sebagai badan usaha adalah cukup berkualitas. Keberhasilan koperasi dalam berkontribusi kepada pembangunan juga cukup berkualitas. Sedangkan keberhasilan koperasi dalam memberikan manfaat pada anggota masih tidak berkualitas. Tingkat kesejahteraan anggota secara objektif masih tergolong nyaris miskin, akan tetapi secara subjektif sudah tergolong sejahtera. Kata kunci: keberhasilan, koperasi, pendekatan tripartite, kesejahteraan. The Bina Mina Village Unit Cooperative is an active cooperative in East Lampung Regency which was formed in 1975, but has never been assessed for its success. This research aims to analyze the success of cooperatives with a tripartite approach, namely the success of cooperatives as business entities, contributing to development, and in providing benefits to members, as well as the level of welfare of members. Research using case study method at KUD Bina Mina in Labuhan Maringgai District of East Lampung Regency. The research respondents consisted of 5 cooperative administrators and 64 cooperative members who were randomly selected. Analysis of cooperatives success with tripartite approach using reference to The Minister of Cooperatives and UMKM Regulation No. 21/Per/M.KUMKM/IX/2015 on Cooperative Rating Guidelines of 2015, while the welfare analysis consists of objective welfare and subjective welfare. The results of the study indicate that the success of cooperatives as business entities is of sufficient quality. The success of cooperatives in contributing to development is also of sufficient quality. While the success of cooperatives in providing benefits to members is still not qualified. The level of welfare of members is objectively still classified as almost poor, but subjectively it is classified as prosperous. Keywords: the success, cooperative, tripartite approach, welfare. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2021 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints62561