@misc{eprints62586, title = {ANALISIS STRATEGI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN CABANG BANDAR LAMPUNG DALAM MENINGKATKAN KEPESERTAAN TENAGA KERJA INFORMAL DI MASA PANDEMI COVID-19}, author = {1716041070 AULIA KHOIRURRAHMAN NASUTION}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/62586/}, abstract = {Disahkannya UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengamanatkan PT. Jamsostek berubah menjadi badan hukum publik, sehingga sejak tanggal 1 Januari 2014 PT. Jamsostek bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Akan tetapi di Masa Pandemi Covid-19, yang menjadi permasalahannya adalah tidak adanya keahlian yang dimiliki di sektor tenaga kerja informal, selain itu pekerja di sektor infomal masih enggan untuk mendaftarkan diri ke BPJS sebagai kepesertaan karena keuangan yang menipis untuk bertahan hidup di masa Pandemi Covid-19, masyarakat belum paham manfaat menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan terutama di tenaga kerja informal. Tujuan penelitian ini agar mengetahui pelaksanaan strategi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan Kepesertaan Tenaga Kerja Informal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Bogdan dan Taylor menurut Moloeng yaitu reduksi data, kategorisasi dan sintesasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan cukup baik dan juga pemahaman masyarakat khususnya pekerja sektor informal tentang perlindungan jaminan kerja cukup baik, tetapi di Masa Pandemi Covid-19 memungkinkan untuk perubahan dalam melihat perlindungan jaminan kerja di semua kalangan tanpa memandang status ekonomi, pendidikan dan sosial. Kata Kunci : BPJS Ketenagakerjaan, Pekerja Sektor Informal, Pandemi Covid- 19, implementasi strategi The enactment of Law Number 24 of 2011 concerning the Social Security Administering Body (BPJS) which mandates PT. Jamsostek turned into a public legal entity, so that since January 1, 2014 PT. Jamsostek has been transformed into an Employment Social Security Administering Body (BPJS Ketenagakerjaan). However, during the Covid-19 pandemic, the problem is that there is no expertise in the informal workforce, besides that, workers in the informal sector are still reluctant to register with BPJS as an employee. Due to thinning finances to survive during the Covid-19 Pandemic, people do not understand the benefits of being a participant in BPJS Ketenagakerjaan, especially in informal workers. The purpose of this study is to find out the implementation of the strategy carried out by BPJS Ketenagakerjaan to increase Informal Workforce Participation. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The data analysis technique used the theory of Bogdan and Taylor according to Moloeng, namely data reduction, categorization and synthesis. The results of this study indicate that the implementation of the strategy carried out by BPJS Ketenagakerjaan is quite good and also the understanding of the community, especially informal sector workers about job security protection is quite good, but in the Covid-19 Pandemic Period it is possible for a change in looking at job security protection in all circles regardless of status. economic, educational and social. Keywords: BPJS Ketenagakerjaan, Informal Sector Workers, Covid-19 Pandemic, strategy implementation} }