@misc{eprints62633,
           month = {Juni},
           title = {ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI, KEUNTUNGAN DAN BAURAN PEMASARAN AGROINDUSTRI TEMPE DI KELURAHAN YOSODADI, KECAMATAN METRO TIMUR, KOTA METRO},
          author = {1514131099 GITA DHIKA CITRA PUTRI ANDINI},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN},
            year = {2021},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/62633/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi, keuntungan
agroindustri tempe dan bauran pemasaran tempe di Kelurahan Yosodadi,
Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Penelitian ini menggunakan metode sensus
untuk klaster agroindustri rumah tangga menurut BPS yang diklasifikasikan
menjadi 2 tingkatan yaitu kecil dan sedang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan
secara sengaja (purposive). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 18
agroindustri tempe. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik agroindustri
tempe di Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode
analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) harga pokok produksi agroindustri tempe di
Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro pada klaster kecil
sebesar Rp 3.031,88 per kilogram dan pada klaster sedang sebesar Rp 3.521,97
per kilogram, (2) agroindustri tempe di Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro
Timur, Kota Metro merupakan industri yang menguntungkan karena nilai R / C
untuk semua klaster lebih dari 1, keuntungan atas biaya total untuk klaster kecil
sebesar Rp 2.471.409,25 dan klaster sedang sebesar Rp 3.470.409,07, (3) bauran
pemasaran yang diterapkan oleh agroindustri tempe di Kelurahan Yosodadi,
Kecamatan Metro Timur, Kota Metro tidak menggunakan metode klaster karena
jenis dan harga produk di semua agroindustri hampir sama.

Kata kunci: harga pokok produksi, agroindustri, keuntungan, bauran pemasaran dan tempe.}
}