%A 1816011015 Annisa Merina Rusman %T MAKNA FILOSOFI TRADISI PAPERAHAN HUBUNGAN TUHAN, ALAM, DAN MANUSIA (Studi pada Masyarakat Sunda Desa Sumur Kumbang, Kalianda, Lampung Selatan) %X Indonesia merupakan sebuah negara multikultural dengan tingkat keanekaragaman masyarakat dan kebudayaan yang sangat kompleks sehingga dari masing-masing daerah tersebut menghasilkan tradisi yang beragam. Tradisi yang masih sangat kental dilakukan sampai sekarang adalah salah satunya pada masyarakat Sunda yang ada di Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan yang mayoritas pendudukya adalah Suku Sunda. Masyarakat Sunda di Desa Sumur Kumbang memiliki sebuah tradisi makan bersama dengan banyak orang, teman, maupun saudara. Istilah cara makan bersama pada masyarakat Sunda di Desa Sumur Kumbang yang terbilang khas yaitu tradisi yang disebut masyarakat setempat dengan istilah paperahan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tradisi paperahan memiliki makna filosofi yaitu sebagai bentuk rasa syukur warga Desa Sumur Kumbang kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga kepada Hutan Gunung Rajabasa atas limpahan rezeki baik nikmat sehat maupun kesejahteraan dan terhindar dari bala bencana dan penyakit melalui persembahan yang mereka lakukan dari mulai tahap persiapan (musawaroh), tahap pelaksanaan kumpulan genep kemis, sampai tahap penutupan hari ka tujuh Jum?at sebagai hari puncak paperahan. Kata Kunci: Tradisi Paperahan, hubungan tuhan, alam, dan manusia %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PLOITIK %L eprints62705