%A 1814071001 M. PANGGA ARGOVANI %T PENGARUH SUHU DAN TEKANAN PENGGORENGAN DENGAN VACUUM FRYING PADA PEMBUATAN KERIPIK SIRSAK %X Sirsak merupakan buah yang cukup bernilai ekonomis, namun sirsak termasuk ke dalam buah perishable, dimana buah mudah mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan menurunnya nilai jual dari buah sirsak. Sifat perishable dari buah sirsak ini dapat mengakibatkan kehilangan hasil produksi yang cukup tinggi, apabila tidak dilakukan penanganan pascapanen yang baik. Buah sirsak matang hanya dapat bertahan selama 2-3 hari. Umur simpan sirsak yang cukup pendek ini menyebabkan diperlukannya diversifikasi produk dari buah sirsak. Umumnya pembuatan keripik sirsak tidak dapat dilakukan dengan penggorengan konvensional. Namun seiring kemajuannya teknologi dengan menggunakan vacuum frying memungkinkan untuk mengolah sirsak menjadi keripik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor I suhu penggorengan yang terdiri dari 75, 80 dan 85 ? dan faktor II Tekanan penggorengan yang terdiri dari 65, 68 dan -71 cmHg. Data yang diperoleh di analisa , dilanjutkan dengan uji organoleptik dan pembobotan parameter. Parameter yang dianalisis adalah kadar air, susut bobot, lama waktu penggorengan, sedangkan untuk uji organoleptik dilakukan terhadap warna, rasa, kerenyahan dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh suhu dan tekanan penggorengan vakum terhadap mutu keripik sirsak berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, susut bobot, lama waktu penggorengan, dan uji organoleptik terhadap warna, kerenyahan, rasa dan aroma. Nilai kadar air berkisar 4,33 ? 7,44% susut bobot berkisar antara 69,33 ? 75,16% dan lama waktu penggorengan berkisar antara 39 ? 49 menit. Kata Kunci : Sirsak, penggorengan vakum, suhu penggorengan dan tekanan penggorengan.? %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints62761