%A 0713052004 Boyce Saputra %T HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 %X ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh BOYCE SAPUTRA Masalah penelitian ini adalah disiplin siswa di sekolah. Sedangkan permasalahan penelitian yaitu apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan disiplin siswa disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan disiplin siswa di sekolah pada siswa kelas XI SMA Swadhipa Bumisari Natar tahun pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 69 siswa kelas XI SMA Swadhipa Bumisari Natar. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar dan disiplin siswa di sekolah. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan perhitungan analisis hubungan antara motivasi belajar dengan disiplin di sekolah menggunakan korelasi product moment pearson pada taraf signifikasi 0,05 diperoleh rhitung = 0.328 > rtabel= 0,234 dengan demikian Ho di tolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan disiplin di sekolah pada siswa kelas XI SMA Swadhipa Bumisari Natar Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan disiplin siswa di sekolah. Artinya semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi pula disiplin siswa di sekolah. Saran (1) kepada kepala sekolah diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan dan pertimbangan untuk dapat memberikan dan membantu kemajuan BK di sekolah dengan memperlakukan guru BK sesuai dengan fungsinya, (2) kepada peneliti lain, karena dalam penelitian ini ditemukan hubungan yang kurang kuat diharapkan dapat menemukan faktor-faktor lain diluar variabel motivasi belajar dan disiplin di sekolah, (3) Kepada tenaga pendidik diharapkan dapat menjadi motivator dan dan juga sebagai modelling bagi siswa, agar siswa semakin termotivasi dalam melaksanakan rutnitasnya sebagai seorang pelajar atau peserta didik di sekolah. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %L eprints6279