%0 Generic %A Wahyuni Ma’rufah, 1814071052 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:62832 %I FAKULTAS PERTANIAN %T DETEKSI KERAWANAN BANJIR GENANGAN MENGGUNAKAN TOPOGRAPHIC WETNESS INDEX (TWI) DI SUB-DAS WAY KATIBUNG %U http://digilib.unila.ac.id/62832/ %X Way Katibung adalah salah satu sub DAS di DAS Way Sekampung yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan. Pada umumnya, sungai-sungai dimanfaatkan untuk mengaliri sawah (irigasi) dan pertanian lainnya. Namun, seringkali sungai meluap dan membanjiri lahan pertanian seperti banjir yang merendam puluhan hektar sawah petani akibat luapan sungai Way Katibung. Banjir dapat berupa genangan pada lahan yang biasanya kering seperti pada lahan pertanian, permukiman, dan pusat kota. Salah satu metode dalam pemodelan banjir adalah TWI yang diimplementasi menggunakan aplikasi Geographic Information System (GIS). Secara konseptual, nilai TWI menggambarkan tingkat kebasahan lahan yang diasumsikan berasosiasi dengan kerawanan terhadap bencana banjir khususnya banjir genangan. Penilaian TWI dimplementasikan dengan menggunakan Digital Elevation Model (DEM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi kerawanan banjir genangan menggunakan Topographic Wetness Index (TWI) dan membuat peta persebaran banjir genangan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Sekampung Sub-DAS Way Katibung menggunakan metode Topographic Wetness Index (TWI) dengan paremeter yang digunakan yaitu curah hujan, kelerengan, ketinggian, jenis tanah dan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil analisis, luas daerah rawan banjir di sub-das Way Katibung yaitu 7087 Ha sementara daerah sangat rawan terjadi banjir di sub-das Way Katibung yaitu 3519 Ha dengan presentase masing-masing 13,10% dan 6,50%. Parameter paling berpengaruh pada Topographic Wetness Index (TWI) yaitu kelerengan. Oleh karena itu, TWI dapat digunakan mendeteksi kerawanan banjir di sub-das Way Katibung karena didominasi daerah yang datar. Kata Kunci: Banjir Genangan, TWI, Sub-DAS Way Katibung, Kerawanan.