@mastersthesis{eprints62919, month = {Oktober}, title = {STRATEGI PEMBANGUNAN DESA PENYANGGA TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS (TNWK) MENUJU DESA WISATA BERKELANJUTAN}, school = {Pascasarjana Multidisiplin }, author = {1820051005 Fauzi Nur Dewangga}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/62919/}, abstract = {Luas tutupan hutan TNWK cenderung menurun setiap tahun karena aktifitas manusia yang melanggar peraturan konservasi kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja masyarakat dan menentukan strategi pembangunan desa penyangga TNWK di Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Pengambilan data pada Bulan November sampai Desember 2020. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan perencanaan kolaboratif yang melibatkan peran akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, dan media. Strategi pembangunan desa penyangga TNWK dilakukan dengan menggunakan alat analisis SWOT dan AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang tergabung dalam lembaga sosial (budaya), ekonomi, dan lingkungan berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya ekonomi mendukung pembangunan desa penyangga TNWK menjadi desa wisata. Strategi prioritas pembangunan desa penyangga TNWK yaitu mengoptimalkan peran lembaga desa dengan memanfaatkan stakeholders dalam memberikan pengetahuan untuk mengeksplorasi potensi desa kepada masyarakat, memanfaatkan kreatifitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam hutan agar menarik wisatawan minat khusus, dan meningkatkan kerja sama antar kepala desa dan kepala dusun dalam pembangunan desa wisata. Kata kunci: desa penyangga, strategi pembangunan, TNWK The forest cover area of TNWK tends to decrease every year due to human activities that violate area conservation regulations. This study aims to identify the performance of the community and determine the development strategy of the TNWK buffer village in East Lampung Regency. This study uses an exploratory method. Data collection from November to December 2020. The analytical method used is descriptive qualitative and quantitative analysis with a collaborative planning approach involving the roles of academics, business actors, communities, government, and media. The TNWK buffer village development strategy is carried out using SWOT and AHP analysis tools. The results of the study show that the community who are members of social (cultural), economic, and environmental institutions play an active role in managing economic resources to support the development of the TNWK buffer village into a tourist village. The priority strategy for developing TNWK buffer villages is to optimize the role of village institutions by utilizing stakeholders in providing knowledge to explore village potential to the community, utilizing community creativity in managing forest natural resources to attract special interest tourists, and increasing cooperation between village heads and hamlet heads in tourism village development. Key words: buffer village, development strategy, TNWK} }