%A 1846021005 RANTI APRILLIANI %T PROMOSI DAN KANDIDASI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PEREMPUAN (Studi Pada DPRD Provinsi Lampung Periode 2019-2024) %X ABSTRAK PROMOSI DAN KANDIDASI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PEREMPUAN (Studi Pada DPRD Provinsi Lampung Periode 2019-2024) OLEH RANTI APRILLIANI Kursi parlemen DPRD Provinsi Lampung hanya 20% kuota perempuan yang terisi sekitar 85 kursi anggota dengan 17 anggota perempuan yang terpilih pada Periode 2019-2024. Anggota Perempuan terlihat kurang diutamakan dalam menjabat posisi-posisi tertentu, berdasarkan kuota 30% tersebut masih belum memenuhi kuota yang ditentukan. Jumlah kursi yang terisi pada DPRD Provinsi Lampung hanya 5 kursi yang diisi oleh pemimpin perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses promosi dan kandidasi anggota DPRD perempuan (studi pada DPRD Provinsi Lampung Periode 2019-2024). Metode Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif. Alasan peneliti memilih pendekatan kualitatif karena penelitian ini memerlukan data lapangan yang sifatnya faktual dan kontekstual. Hasil penelitian berdasarkan analisis data untuk Promosi dan Kandidasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Perempuan (Studi Pada DPRD Provinsi Lampung Periode 2019-2024), prosesnya diatur oleh Tata Tertib (Tatib) DPRD Provinsi Lampung yang mengatur tentang bagaimana komposisi di kedudukan anggota dewan di DPRD Provinsi Lampung dengan adanya kesepakatan internal melalui Partai. Merujuk pada tiga indikator yaitu seleksi diri, seleksi partai dan pemilihan, DPRD Provinsi Lampung belum menjalankan setiap aspek pada indikator. Perubahan jabatan akan meningkatkan kemampuan intelektual anggota perempuan di posisi tertentu, tetapi peneliti menyimpulkan secara keseluruhan bahwa hal tersebut belum maksimal. Hal ini dibuktikan dengan belumnya terpenuhi aspek-aspek dari sebuah indikator. Kata Kunci: Proses, Promosi dan Kandidasi ABSTRACT PROMOTION AND CANDIDATION OF MEMBERS OF WOMEN'S REGIONAL PEOPLE'S REPRESENTATIVE BOARD (DPRD) (Study on the Lampung Provincial DPRD for the 2019-2024 Period) BY RANTI APRILLIANI The parliamentary seats of the Lampung Province DPRD are only 20% of the women's quota, which is filled with around 85 member seats with 17 women members elected in the 2019-2024 period. Female members appear to be less prioritized in holding certain positions, based on the 30% quota, they still do not meet the specified quota. The number of seats occupied in the Lampung Provincial DPRD is only 5 seats filled by women leaders. This study aims to determine the process of promotion and candidacy of female DPRD members (study on the Lampung Provincial DPRD for the 2019-2024 Period). Methods This research uses a qualitative research type. The reason the researcher chooses the qualitative approach is because this research requires factual and contextual field data. The results of the study are based on data analysis for the Promotion and Candidate of Women Regional House of Representatives (DPRD) Members (Study on the Lampung Provincial DPRD for the 2019-2024 Period), the process is regulated by the Lampung Provincial DPRD Regulations (Tatib) which regulates how the composition of the position of council members is. in the DPRD Lampung Province with an internal agreement through the Party. Referring to three indicators, namely self-selection, party selection and election, the Lampung Provincial DPRD has not implemented every aspect of the indicators. Changes in position will increase the intellectual ability of female members in certain positions, but the researcher concludes overall that this is not optimal. This is evidenced by the non-fulfillment of aspects of an indicator. Keywords: Process, Promotion and Candidate %D 2022 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 1846021005 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints63007