creators_name: Jonathan Tampubolon , 1655021004 creators_id: Jonathan.tampubolon98@gmail.com type: other datestamp: 2022-06-17 02:11:18 lastmod: 2022-06-17 02:11:18 metadata_visibility: show title: PENGARUH MEDIA QUENCHING TERSIRKULASI TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1045 ispublished: pub subjects: 600 subjects: 620 full_text_status: restricted abstract: Baja karbon AISI 1045 adalah baja paduan karbon sedang yang saat ini banyak digunakan sebagai bahan utama pada mesin yaitu gear, batang penghubung piston pada kendaraan bermotor, dan untuk membuat poros pada mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media quenching terhadap sifat mekanik dan struktur mikro Baja AISI 1045 yang tersikulasi. Penelitian ini menggunakan spesimen berupa Baja AISI seri 1045 yang diberikan perlakuan panas 850 C selama 60 menit, kemudian di quenching dengan media pendingin berupa air, air garam dan oli yang tersirkulasi. Selanjutnya dilakukan pengujian tarik terhadap baja AISI 1045 sebelum dan sesudah dilakukannya perlakuan panas quenching. Hasil uji tarik yang didapatkan nilai kekuatan tarik maksimum sebelum dilakukan perlakuan panas sebesar 693,7 MPa. Hasil uji tarik setelah dilakukan perlakuan panas quenching dengan media air, air garam dan oli tersirkulasi diperoleh kekuatan tarik maksimum sebesar 2404,3 MPa, 2405,3 MPa, 1978,5 MPa.. Pengujian struktur mikro hasil yang diperoleh sebelum dilakukan perlakuan panas struktur yang mendominasi yaitu ferrit dan pearlit Pearlit dan ferit merupakan fasa awal o dari baja karbon yang memiliki sifat lunak dan keras, keduanya memiliki butir yang besar dan kasar, setelah dilakukan perlakuan panas muncul fasa martensit dimana fasa ini memiliki sifat yang keras. Kata kunci: AISI 1045, quenching, air tersirkulasi, air garam tersirkulasi, Oli SAE 40 tersirkulasi, kekuatan tarik, struktur mikro. AISI 1045 carbon steel is a medium carbon alloy steel that is currently widely used as the main material in engines, namely gears, piston connecting rods in motor vehicles, and to make shafts in engines. This study aims to determine the effect of quenching on the mechanical properties and microstructure of circulating AISI 1045 steel. This study used a specimen in the form of Steel AISI 1045 series which was given heat treatment at 850°C for 60 minutes, then quenched with cooling media in the form of water, salt water, and circulating oil. Furthermore, tensile testing of AISI 1045 steel was carried out before and after quenching. The tensile test results obtained the maximum tensile strength value before heat treatment was 693.7 MPa.heat treatment quenching with water, salt water, and circulating oil media obtained maximum tensile strength of 2404.3 MPa, 2405.3 MPa, 1978,5 MPa. dominating, namely ferrite and pearlite Pearlite and ferrite are the initial phases of carbon steel which have soft and hard properties, both have large and coarse grains, after heat treatment a martensite phase appears where this phase has hard properties. Keywords : AISI 1045, quenching, circulating water, circulating brine, circulating oil SAE 40, tensile strength, micro structure. date: 2022-04-08 date_type: published publisher: FAKULTAS TEKNIK place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG id_number: 1655021004 citation: Jonathan Tampubolon , 1655021004 (2022) PENGARUH MEDIA QUENCHING TERSIRKULASI TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA AISI 1045. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/63160/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/63160/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/63160/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf