creators_name: SALBARI , AL RIZKY creators_id: 1716021077 type: other datestamp: 2022-06-21 02:52:46 lastmod: 2022-06-21 02:52:46 metadata_visibility: show title: MODALITAS YUSRAN AMIRULLAH DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2020 ispublished: pub subjects: 320 full_text_status: restricted abstract: Kabupaten Lampung Timur akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah yang ke empat kalinya, bermula pada tahun 2005, 2010, 2015 dan terakhir tahun 2020. Ada sosok calon Kepala Daerah yang cukup fenomenal di mata masyarakat yakni Yusran Amirullah. Beliau awal berkiprah di dunia politik sejak tahun 2009 menjadi Anggota DPRD Lampung Timur dan maju sebagai Calon Bupati Lampung Timur pada tahun 2010 tetapi mengalami kegagalan, dikarenakan pada masa itu beliau masih kurang dalam hal modal Sosial dimana nama Yusran Amirullah kurang dikenal dimata masyarakat. Lanjut pada periode 2015 beliau kembali maju sebagai Calon Bupati tetapi masih menuai hasil yang sama, dimana dapat diketahui periode 2015 adalah puncak kemaksimalan dalam hal Modalitas, baik modal Politik, Ekonomi dan Sosial beliau tetapi tetap mengalami kekalahan dikarenakan pada masa itu politik primordialisme masyarakat di Lampung Timur yang tinggi. Dapat di lihat lawan dari Yusran Amirullah yang kala itu persaingan bersifat man to man yang kuat dalam hal politik etnis. Kemudian beliau maju dalam Pemilihan Bupati Lampung Timur pada tahun 2020 menjadi kali ke tiga Yusran Amirullah berkontestasi politik. Oleh karena itu rumusan yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Modalitas Yusran Amirullah Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2020?”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teori yang digunakan adalah modalitas politik. Menurut Ratnia Sholihah modalitas dalam kontestasi politik dibagi menjadi tiga yaitu modal politik, modal ekonomi dan modal sosial. Hasil penelitian ini menunjukan modal ekonomi sangat berpengaruh terhadap 2 modal lainnya. Dapat dilihat dari jumlah partai politik yang berkoalisi serta rendahnya perolehan suara yang menjadikan modal politik dan modal sosial akan mengikuti seiring maksimalnya modal ekonomi. Kata Kunci : Pilkada, Modalitas Politik, Modalitas Ekonomi, Modalitas Sosial. East Lampung Regency will hold the Regional Head Election for the fourth time, starting in 2005, 2010, 2015 and finally 2020. There is a candidate for Regional Head who is quite phenomenal in the eyes of the community, namely Yusran Amirullah. He initially took part in politics since 2009 as a Member of the East Lampung DPRD and advanced as a Candidate for the Regent of East Lampung in 2010 but failed, because at that time he was still lacking in social capital where Yusran Amirullah's name was not well known in the eyes of the public. In the 2015 period, he again advanced as a candidate for regent but still reaped the same results, where it can be seen that the 2015 period was the peak of maximization in terms of modalities, both political, economic and social capital, but he still experienced defeat because at that time the primordial politics of society in Lampung high east. It can be seen that the opponent of Yusran Amirullah at that time was a strong man to man competition in terms of ethnic politics. Then he advanced in the East Lampung Regent Election in 2020 for Yusran Amirullah's third time to contest politics. Therefore, the formulation adopted by the author in this study is "How are Yusran Amirullah's modalities in the 2020 East Lampung Regency Head Election?". This study uses a descriptive research method with a qualitative approach and the theory used is political modality. According to Ratnia Sholihah, the modalities in political contestation are divided into three, namely political capital, economic capital and social capital. The results of this study indicate that economic capital is very influential on the other 2 capitals. It can be seen from the number of political parties in a coalition and the low number of votes which makes political capital and social capital to follow along with the maximum economic capital. Keywords: Pilkada, Political Modalities, Economic Modalities, Social Modalities. date: 2022-04-14 date_type: published publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG id_number: 1716021077 citation: SALBARI , AL RIZKY (2022) MODALITAS YUSRAN AMIRULLAH DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2020. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/63325/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/63325/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/63325/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf