@misc{eprints63343, month = {Mei}, title = {HUBUNGAN ANTARA LAMA KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KADAR LEUKOSIT MATERNAL DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG}, author = {1818011033 ILU SALSABILA SEFIN}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/63343/}, abstract = {Latar Belakang: Menurut data Riskesdas tahun 2018, prevalensi ketuban pecah dini di Indonesia mencapai 5.6\% dan di provinsi Lampung sendiri sebesar 4,2\%. Infeksi intrauterine merupakan salah satu dari komplikasi KPD. Kemungkinan untuk terjadinya infeksi akan meningkat pada keadaan KPD yang lama, karena bakteri akan memiliki waktu yang lebih lama untuk bermultiplikasi yang menyebabkan pula leukosit maternal turut meningkat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan data yang digunakan berasal dari rekam medis rekam medis ibu bersalin dengan riwayat KPD di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2020 sebanyak 76 sampel. Variabel dependen yaitu leukosit maternal dan variabel independen ialah kejadian ketuban pecah dini {\ensuremath{<}}12 jam (early PROM) dan ?12 jam (Prolonged PROM).. Analisis data dilakukan dengan uji bivariat menggunakan chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara lama ketuban pecah dini (p-value = 0,043) dengan kadar leukosit maternal. Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara lama ketuban pecah dini dengan kadar leukosit maternal pada ibu bersalin di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek pada tahun 2020 (p-value = 0,043; PR 4,00; CI 95\% 1,1-13,1). Kata Kunci: ketuban pecah dini, leukosit maternal } }