TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints63355 UR - http://digilib.unila.ac.id/63355/ A1 - Aura Priscilla Sabatini, 1817021009 Y1 - 2022/05/30/ N2 - Anggrek Cattleya sp. menjadi salah satu primadona untuk tanaman hias, karena memiliki bentuk, warna dan karakter bunga yang unik. Kelebihan yang dimiliki oleh anggrek tersebut membuat tanaman ini dikenal dengan nama queen of flower. Kondisi kekeringan menjadi penghalang dalam budidaya anggrek. Seleksi kultur in vitro dengan menggunakan PEG 6000 dapat dilakukan untuk mengembangkan planlet anggrek Cattleya sp. yang tahan terhadap cekaman kekeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi PEG yang dapat ditolerir oleh planlet anggrek Cattleya sp., dan mengetahui serta menganalisis karakter pada planlet Cattleya sp. yang tahan terhadap cekaman kekeringan Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor yaitu PEG 6000 dengan 5 taraf : 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dengan 5 kali ulangan. Homogenitas ragam di uji dengan mengunakan Uji Levene pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan analisis menggunakan Anova One Way pada taraf nyata 5%. Selanjutnya jika data menunjukkan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi PEG yang dapat ditoleransi ialah 20% dengan jumlah persentase planlet hidup sebesar 60%. Semakin tinggi konsentrasi PEG 6000, maka kandungan klorofil a, klorofil b dan klorofil total serta indeks stomata pada planlet anggrek Cattleya sp. mengalami penurunan. Kata kunci : Anggrek Cattleya sp., Cekaman kekeringan, In vitro, PEG 6000 PB - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TI - KARAKTERISASI PLANLET ANGGREK Cattleya sp. HASIL SELEKSI IN VITRO TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN DENGAN POLY ETHYLENE GLYCOL (PEG) 6000 AV - restricted ER -