@misc{eprints63373, month = {Mei}, title = {KONSEP DIRI PEREMPUAN KORBAN MOM SHAMING (Studi Pada Masyarakat di Desa Bandarjaya Barat Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)}, author = {Vinda Shela Tri Ayuni}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/63373/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui keterkaitan tindakan mom shaming dengan konsep diri perempuan dalam interaksi komunikasi yang terjadi di lingkungan masyarakat Desa Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Selain itu, untuk mengungkap bentuk-bentuk mom shaming, serta mengetahui potensi korban menjadi pelaku mom shaming. Pada penelitian tersebut dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan, yaitu dengan wawancara, observasi,serta dokumentasi. Wawancara dilakukan secara mendalam terhadap enam informan korban mom shaming yang tinggal di lokasi penelitian dan memiliki anak usia 0-3 tahun ataupun yang tengah mengandung. Lalu, pada metode analisis data penelitian terdapat tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa keenam informan mengaku pernah mengalami mom shaming. Sedangkan, bentuk-bentuk mom shaming yang sering diterima, di antaranya gizi dan pola makan anak, proses perkembangan anak, kebiasaan saat mengandung, ukuran kandungan, proses melahirkan, dan proses menyusui. Selain itu, empat dari enam informan mengungkapkan merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri akibat mom shaming yang diterima. Kata kunci: konsep diri, mom shaming, komunikasi antarpribadi ABSTRACT This study aims to determine the relationship between mom shaming actions and women's self-concept in communication interactions that occur in the community of Bandarjaya Barat Village, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency. In addition, to uncover the forms of mom shaming and to find out the potential victim to become a perpetrator of mom shaming. The study was conducted using a descriptive qualitative approach. Data collection is carried out, namely by interviews, observations, and documentation. Interviews were conducted in depth on six informants of mom shaming victims who lived at the study site and had children aged 0-3 years or who were pregnant. Then, in the research data analysis method, there are three stages, namely data reduction, data display, and conclusions. The findings in this study showed that all six informants claimed to have experienced mom shaming. Meanwhile, the forms of mom shaming that are often accepted, including the child's nutrition and diet, the child's development process, habits when pregnant, the size of the womb, the childbirth process, and the breastfeeding process. In addition, four of the six informants expressed discomfort and lack of confidence as a result of the mom shaming received. Keywords: self-concept, mom shaming, interpersonal communicatio } }