%0 Generic %A AGUSTIN , INTAN SUCINDA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2022 %F eprints:63396 %I FAKULTAS PERTANIAN %T PENGARUH RESIDU BIOCHAR BATANG SINGKONG DAN PEMUPUKAN P TERHADAP SERAPAN HARA NPK TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) MUSIM TANAM KE-2 PADA TANAH ULTISOL %U http://digilib.unila.ac.id/63396/ %X Tanah Ultisol adalah tanah yang pada umumnya tidak subur karena memiliki kapasitas jerapan fosfor yang tinggi dan menyebabkan ketersediaan unsur hara fosfor yang rendah dikarenakan pencucian kation basa berlangsung intensif, Biochar merupakan bahan pembenah tanah yang telah lama dikenal dalam bidang pertanian yang berguna untuk meningkatkan produktifitas tanah. Pemberian biochar batang singkong dan pupuk perlu dikaji lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh residu biochar terhadap serapan hara N, P dan K pada tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh residu biochar dan pupuk P terhadap NPK jaringan pada tanaman jagung dan mengetahui pengaruh residu biochar batang singkong dan pupuk P terhadap serapan hara NPK pada tanaman jagung. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan di UPT Laboraturium Terpadu dan Sentra Inovai Teknologi Universitas Lampung Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2020 - Desember 2020. Perlakuan disusun secara faktorial (3 x 3) dalam rancangan kelompok teracak lengkap (RKTL), dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah macam Biochar (B) dengan dosis 0 Mg ha-1(B0), 2,5 Mg ha-1(B1) dan 5 Mg ha-1(B2). Faktor kedua adalah dosis pemupukan P (P2O5) dengan dosis 0 kg ha-1 (P0), 36 kg ha-1(P1) dan 72 kg ha-1(P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu biochar batang singkong berpengaruh nyata terhadap kadar N pada tanaman jagung, Residu biochar meningkatkan serapan hara N, P, dan K pada tanaman jagung dan dari residu 5% biochar ke dalam tanah masih dapat meningkatkan kesuburan tanaman. Kata kunci: Pemupukan P, Residu biochar, Serapan Hara, dan Ultisol