%A Riyanto Dwi Agus %T PREDIKSI BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DENGAN METODE ARIMAX DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION DI GARDU INDUK METRO %X Kebutuhan listrik yang selalu meningkat baik domestik, komersil maupun industri membutuhkan pelayanan yang baik dan berkualitas, peningkatan kebutuhan listrik banyak dipengaruhi oleh meningkatnya populasi penduduk, perkembangan sektor industri, dan pola hidup masyarakat. Perubahan temperatur udara panas juga mempengaruhi pola masyarakat untuk menggunakan Air Conditioner (AC) sebagai alat pendingin ruangan. Kebutuhan listrik tersebut harus didukung dengan prediksi beban yang tepat dan penjadwalan pembangkitan yang sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini melakukan prediksi beban listrik jangka pendek menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average with Exogenous Variable (ARIMAX) dan Artificial Neural Network (ANN) Backpropagation di Gardu Induk Metro serta membandingkan efektifitas dari dua metode tersebut. Data yang digunakan berupa data historis beban listrik dan temperatur udara selama periode 6 bulan dan 2 tahun untuk mendapatkan hasil prediksi pada satu minggu terakhir. Berdasarkan hasil prediksi beban listrik jangka pendek menggunakan data historis selama 2 tahun dengan metode ARIMAX menghasilkan nilai MAPE sebesar 7,1%, Sedangkan menggunakan metode ANN Backpropagation MAPE sebesar 1,8 %. Dengan data historis 2 tahun Metode ANN Backpropagation lebih akurat dibandingkan dengan metode ARIMAX, semakin banyak data historis yang digunakan metode ANN akan semakin baik. Prediksi beban listrik jangka pendek dengan data historis 6 bulan menggunakan metode ARIMAX menghasilkan MAPE sebesar 13,6% sedangkan menggunakan metode ANN Backpropagation menghasilkan MAPE 9,1 %, metode ARIMAX sangat tergantung pada besarnya deviasi data historis, semakin besar deviasi data akan semakin besar tingkat kesalahan prediksi. Kata Kunci - Prediksi Beban Listrik, ARIMAX, ANN, Backpropagation, MAPE %D 2022 %I Universitas Lampung %L eprints63631